DIANGGAP BIKIN RUSUH, SUDIRMAN SAID “KAKI TANGAN ANIES” DITUNTUT KELUAR DARI TIMNAS AMIN!

  


Juru Bicara Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Bestari Barus angkat bicara menanggapi pernyataan Sudirman Said yang telah membuka peluang membangun komunikasi dengan pihak lawan di kontestasi Pilpres 2024.

Diketahui sebelumnya, Sudirman Said yang menjabat sebagai CO-Captain Timnas itu menilai, membangun komunikasi dengan tokoh-tokoh elit pihak lawan politik merupakan hal yang positif dan juga sebuah keniscayaan.

Sudirman Said juga menyebut bahwa kebijakan  membatasi komunikasi dengan pihak lawan politik di Pilpres 2024 merupakan sebuah kekeliruan dan tidak patut untuk dilakukan.

Menyikapi hal itu, Besatari Barus menilai, bahwa pernyataan yang disampaikan Sudirman Said tidak etis lantaran dapat menyinggung perasaan orang-orang yang telah berjuang serius di barisan Timnas AMIN.

Bestari mengatakan, pernyataan yang disampaikan Sudirman Said itu adalah perbuatan lancang lantaran melangkahi kepala pelatih (head coach) yang di isi oleh Ahmad Ali.

Menurut Bestari, pernyataan yang disampaikan oleh Sudirman Said tersebut diluar dari strategi yang di sepakati bersama di dalam bahtera kapal yang dinahkodai Ahmad Ali.

“Menurut saya Sudirman Said lancang, tidak berkoordinasi dengan head coach, pelatih kepala, Bapak Ahmad Ali. Kalau namanya asisten kapten itu berkoordinasinya dengan siapa, asisten namanya, kapten main bola saja, strategi yang ngatur itu Ahmad Ali, Pelatih kepala. Jadi, jangan lancang,” kata Bestari dikutip, Sabtu (30/12/23)

Dalam keterangan nya, Bestari pun mengaku sepakat dengan yang disampaikan Ahmad Ali yang menyebut pernyataan Sudirman Said keliru lantaran tak mungkin tim yang bertanding akan berbagi strategi dengan tim lawan.

Oleh karena itu, menurut dia, apa yang disampaikan oleh Sudirman Said bukanlah sebuah strategi bermain melainkan berupa  kekeliruan menentukan arah sikap memenangkan permainan.

“Menjadi sangat luar biasa buruknya bagi personalitas dia (Sudirman Said) ketika dia mengomentari tentang orang yang ditunjuk Partai NasDem untuk hal terkait dengan urusan Anies Baswedan dalam pencapresan, dia tidak punya kapasitas apapun, termasuk bila dibandingkan dia dengan saya mungkin level dia itu di bawah saya,” tutur Bestari.

Di sisi lain, Bestari menegaskan, bahwa sebagai pihak yang telah dipercaya sebagai Wakil Kepala Pelatih, seharusnya Sudirman tak menyampaikan komentar yang bukan kapasitasnya.

“Tidak perlu mengomentari hal-hal yang bukan ranahnya dia, itu merusak hubungan antara Partai NasDem dengan dia sendiri dan orang-orang yang beserta dia, siapapun orang itu,” tegas Bestari.

 


Posting Komentar

0 Komentar