NGAKAK, PRABOWO TAK HADIRI UNDANGAN PWI UNTUK DISKUSI

  


Penakut tetaplah penakut. PWI Pusat mengirimkan surat undangan resmi kepada 3 paslon tertanggal 6 November 2023 lalu di mana penyampaian visi misi diharapkan dilakukan antara tanggal 28 November-10 Desember 2023.

Kegiatan ini merupakan bagian dari menjelang Hari Pers Nasional (HPN) pada 9 Februari 2024 yang bakal diadakan di Jakarta dengan tema “Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Merawat Keutuhan Bangsa”.

Acara Road to HPN ini memiliki format di mana Capres dalam 15 menit pertama menjawab 5 pertanyaan terkait dengan penguatan nilai-nilai demokrasi, penghormatan konstitusi, tata pengelolaan pemerintah yang baik dan konstitusi, komitmen terhadap pemberantasan korupsi dan nepotisme serta komitmen terhadap kemerdekaan pers dan kemerdekaan berekspresi.

Sesi berikutnya adalah kesempatan di mana tiga atau empat tokoh pers yang hadir untuk menyampaikan pertanyaan dan diikuti oleh tiga sampai empat Ketua PWI Provinsi melalui aplikasi zoom.

Menyikapi undangan tersebut, Ganjar yang paling pertama memenuhi undangan PWI pada Kamis, 30 November 2023. Kemudian, Anies hadir satu hari kemudian. Ganjar dan Anies menyampaikan visi misi dan program unggulannya kepada PWI dan awak media nasional.

Dan lagi-lagi, Prabowo tidak hadir di acara dialog capres dengan pers yang digelar pada 29 Desember, Jumat kemarin. PWI kecewa karena sebelumnya pihak Paslon 02 sempat bilang Prabowo akan hadir ke acara itu. Padahal PWI sudah siapkan aspek teknis acara tersebut. Pada Kamis malam, kubu Paslon 02 mengumumkan pembatalan kehadiran Prabowo.

Untuk saat ini percuma deh undang Paslon 02 hadir di acara debat di luar KPU. Mereka takut diberi pertanyaan tak terduga, takut tidak bisa jawab dan jadi bulan-bulanan netizen di medsos. Mereka cuma maunya di KPU, yang sudah terstruktur, sudah tahu temanya, dan mungkin yah sedikit bantuan lah, hahaha.

Rekor paslon yang paling sering tidak hadir di undangan diskusi atau debat masih dipegang oleh Paslon 02. Kalau bukan takut, lantas apa lagi? Pidato berapi-api, suara lantang, berani memimpin Indonesia demi kesejahteraan rakyat, tapi diajak diskusi aja lari terbirit-birit. Sungguh bertolak belakang.

Jangan tertipu dengan topeng palsu deh. Paslon 02 itu banyak yang mau ditutupi. Mereka berusaha menghindar sebisa mungkin, agar kebobrokan tidak terbongkar luas. Mereka itu tidak mampu dan tidak akan bisa menyelesaikan persoalan bangsa. Yang mereka tahu, akar persoalan negara adalah rakyat tidak makan siang dan susu gratis. Mereka butuh Rp 400 triliun, bro.

 


Posting Komentar

0 Komentar