Politikus Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, Guntur Romli memilih untuk hengkang dari partainya.
Guntur Romli mengatakan, ia memilih hengkang dari PSI lantaran heran dengan sikap para kader yang menyambut Prabowo Subianto dengan penuh euforia saat datang ke Kantor DPP PSI, Rabu 2 Agustus 2023 lalu.
"Mundurnya saya bentuk protes kehadiran Prabowo di DPP PSI yang disambut euforia pengurus PSI, yang memuji-muji Prabowo. Saya hampir tidak kenal kawan-kawan saya itu semua, kok jadi penjilat," ungkap Guntur Romli.
Guntur mempertanyakan para kader PSI yang seolah lupa dengan rekam jejak Prabowo. Juga kinerja Prabowo sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) yang dinilai tidak memuaskan.
"Apa mereka lupa dengan rekam jejak Prabowo, terlibat kejahatan HAM masa lalu, yang akhirnya dipecat dari TNI, kemudian kinerja sekarang yang gagal, seperti food estate dan pembelian pesawat bekas Qatar," ungkap Guntur Romli.
Guntur Romli menegaskan, keputusannya keluar dari PSI sudah final. Meskipun, belum ada keputusan resmi PSI akan merapat ke kubu Prabowo.
0 Komentar