Klaim Anies Bakal Dijegal, Habib Syakur: Provokasi Yang Dihembuskan Kaum Ekstrimis Penyokong Anies!

  


Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Alhamid mengingatkan bahwa kelompok ekstremisme beragama dari kalangan eks-simpatisan HTI dan FPI akan membangun propaganda negatif yang memecah-belah bangsa Indonesia apabila Anies Baswedan gagal menjadi calon presiden (Capres) 2024.

Habib Syakur mengingatkan, narasi-narasi negatif itu bahkan sudah digaungkan sejak awal. Bahwa seolah-olah Anies Baswedan dijegal. Kalau akhirnya Anies gagal jadi Capres dengan asumsi Partai Demokrat menarik dukungan dalam koalisi perubahan, maka akan dijadikan alas an oleh kalangan ekstremisme beragama, pro-khilafah untuk bersikap arogan, menggalang kekuatan melakukan propaganda.

Habib Syakur mengingatkan, patut diduga yang bermain di belakang Anies Baswedan adalah kelompok-kelompok ektremisme beragama yang tidak menerima Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.

Habib Syakur menilai bukan tidak mungkin, akan digalang kembali kekuatan seperti gerakan 212, dengan dalih Anies Baswedan didzolimi. Padahal apa yang dinarasikan itu sama sekali tidak punya dasar.

Maka dari itu, Habib Syakur mendorong agar para Capres dan Cawapres harus menyampaikan komitmen di awal untuk tidak mendukung ajaran sesat, kelompok ekstremisme beragama, eks HTI dan FPI.

Bagi Habib Syakur, sebetulnya sosok capres yang bisa memberikan suara damai dan sejuk di Indonesia adalah yang memang pribumi asli Indonesia.


Posting Komentar

0 Komentar