Terlibat Kasus Pelanggaran HAM Berat Dan Jadi Pecundang Dengan Kabur Keluar Negeri, Apa Pantas Prabowo Memimpin Indonesia ?

  


Berulang kali gagal dalam peracturan politik tentu membuat kita tahu bahwa Prabowo Subianto ditolak rakyat untuk menjadi presiden. Namun, diantara rekam jejak buruknya, apa yang membuat Prabowo ditolak ?

Jadi, alasan yang paling kuat menolak Prabowo untuk memimpin Indonesia adalah karena isu pelanggaran HAM yang juga melibatkan dirinya. Mulai dari kasus Perang di Timor Timur, Aceh, hingga penculikan aktivis di tahun 1997-1998.

Prabowo pun sampai saat ini tidak pernah membantah kejadian penculikan aktivis itu, melainkan hanya memberikan klarifikasi yang sangat ngambang, apalagi didukung dengan fakta ia dipecat dari jabatannya yang menurut Pengakuan Wiranto hal itu memang dikarenakan kasus penculikan aktivis, membuat kecurigaan semakin besar terhadap Prabowo.

Rakyat tentu tidak berani mengambil keputusan untuk memilih capres yang jelas-jelas terlibat pelanggaran HAM berat. kIta tentu tidak mau dipimpin oleh orang penjahat HAM. Kita harus memikirkan korban yang berjuang untuk reformasi dan juga malu kalau memiliki presiden yang tangannya belum bersih dari darah korban HAM.

Prabowo juga berpeluang membuat Indonesia kembali seperti zaman orde baru dan pelanggaran HAM itu bisa sangat mungkin terulang kembali. Selain itu, perjuangan kita semua dalam mempertahankan reformasi selama ini tentu akan sia-sia.

 


Posting Komentar

0 Komentar