Anies Bapak Politik Identitas ! Media Asing Pun Akui Anies Menang Pilgub DKI Jakarta Lewat Politik Identitas

  


Cap politik identitas memang tak akan pernah bisa lepas dari Anies Baswedan. Politik Identitas sekarang sudah mendarah daging di tubuh wan Abud. Bahkan politik identitas ia gunakan untuk mewujudkan ambisinya berkuasa.

Sampai media asal New York Thomson Reuters atau Reuters menyebut kemenangan Anies Baswedan sebagai gubernur diraih lewat politik identitas dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

Anies Baswedan dinilai Reuters gunakan cara politik identitas untuk mengalahkan petahana Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok yang beragama Kristen dan etnis Tionghoa dalam Pilkada DKI.

Dalam artikel Reuters, politik identitas yang dilakukan Anies Baswedan dengan menyebut kata ‘Pribumi’ dalam pidato kemenangan telah merusak keharmonisan persatuan di Indonesia.

“Kami orang pribumi ditindas dan dikalahkan. Sekarang, setelah kemerdekaan, saatnya kita menjadi tuan di negara kita sendiri,” kata Anies Baswedan.

Reuters menyebut jika Anies Baswedan dan pendukungnya, kelompok Islam garis keras telah menumbuhkan retorika anti-Cina dan kelompok pendatang lainnya dengan sangat brutal.

Padahal, kata Reuters, Anies sendiri adalah kelompok pendatang dari suku Hadrami Yaman, yang bukan asli pribumi Indonesia.

Dukungan penuh datang dari seorang pemimpin Islam, Bachtiar Nasir sebagai juru kampanye Anies Baswedan telah membuktikan cara politik identitas yang buruk.

Dalam artikel Reuters disebut Bachtiar Nasir mendorong mengambil alih kekayaan orang Tionghoa untuk penduduk asli, seperti yang dilakukan Malaysia pada penduduk Melayu.

 


Posting Komentar

0 Komentar