YOHANIES DAN PARTAI BREWOK SI KUTU LONCAT POLITIK BAHKAN NASDEM LONCATNYA LEBIH ESKTREM !

 


Manuver politik Surya Paloh dengan mencapreskan Anies Baswedan banyak menuai kritik pedas, salah satunya dari Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah. Paloh dan Anies tidak ada bedanya, mereka bisa disebut kutu loncat politik.

Manuver dan sikap politik yang dilakukan Surya Paloh Cs jelas bikin bingung masyarakat.Sebab NasDem mendadak menjadi partai islam hanya gara-gara mencapreskan Anies Baswedan.Padahal ketika mendukung Basuki Tjahaja Purnama pada Pilkada DKI 2017 silam, NasDem mengklaim diri sebagai parpol Nasionalis.

"Sekarang tiba-tiba NasDem jadi partai Islam, kan lucu gitu lho. Lha terus kemarin ngapain aja lu bos? Jangan gini dong, kan capek kita kalau kayak begini," kata Fahri.

Karena kebanyakan bikin bingung, Fahri lantas meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk membuat  regulasi yang mewajibkan semua partai politik wajib memperkenalkan visi-misinya sebelum mencapreskan seseorang.

Sikap partai NasDem yang mendadak menjadi Parpol religius ini selain bikin bingung, juga menyebabkan polarisasi politik di tengah masyarakat. cara berpolitik seperti ini kata Fahri tak sehat.

Rakyat tak boleh diantarkan kepada ketegangan perasaan, politik identitas, agama, suku. Hal-hal semacam ini seharusnya dihapus dan tidak diperbolehkan di negeri ini.

Hal itulah yang membuat Fahri kurang setuju dengan pencapresan Anies oleh Partai NasDem, alih-alih mempermasalahkan Anies secara individu.

"(Mereka) berasumsi bahwa massa emosi itu harus dikonsolidasi kembali, menjadi massa dari seorang calon, itu yang saya tentang," tegasnya.

Posting Komentar

0 Komentar