SELALU MERESAP TUMBAL SUMUR RESAPAN GAGAL YOHANIES PANTAS DIBINASAKAN !

 


sumur resapan warisan eks Gubernur Anies Baswedan justru banyak membawa malapetaka bagi warga. Pembangunan sumur resapan di sejumlah titik banyak yang tak tepat guna. Bahkan, belum lama ini keberadaan sumur resapan di ruas Jalan Batu Ceper Raya, Kecamatan Gambir telah membuat sebuah truk terperosok ke sumur resapan.

Hal ini sontak disorot tajam oleh Sekretaris Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di DPRD DKI Jakarta, William Aditya Sarana. William meminta, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mau mengevaluasi keberadaan sumur resapan warisan Anies Baswedan yang hingga kini masih tersebar di banyak titik.

William menyesalkan, karena saat menjabat sebagai Gubernur, Anies Baswedan justru membangun ratusan titik sumur dengan asal-asalan, hingga akhirnya menjadi sumber bahaya bagi warga sekitar.

"Sumur resapan fungsinya menangani banjir tapi itupun belum maksimal. Kejadian mobil terperosok ke sumur resapan bukan kali ini saja. Harus dievaluasi sumur resapan yang dibangun asal-asalan dan potensi membahayakan pengguna," terang Willian.

William menilai, semestinya pembuatan sumur resapan didahului dengan kajian mengenai daerah mana saja yang dimungkinkan untuk dibangun. Sehingga pembuatannya tidak sia-sia karena mampu mengedepankan fungsi menyerap air.

"Pemprov DKI di bawah kepemimpinan Pak Heru harus bisa menentukan mana saja sumur yang berfungsi dan yang tidak. Kalau tidak berguna bongkar saja, ketimbang harus jadi sumber bahaya bagi warga," jelasnya.

Willian meminta agar Pemprov DKI bisa memastikan dengan betul-betul bahwa tidak ada lagi sumur resapan yang akan dibangun. Ia menyarankan anggaran sumur resapan lebih baik dialihkan untuk program penanggulangan banjir yang memang berdampak langsung.

Posting Komentar

0 Komentar