SOWAN KE PONPES MUBA, GANJAR PRANOWO BAHAS SOLUSI UNTUK PALESTINA

  


Bakal capres Pemilu 2024 Ganjar Pranowo menyatakan Indonesia harus memprakarsasi perdamaian antara Palestina dengan Israel.

Menurut Ganjar, Indonesia bisa mengambil peran penting untuk menghentikan perang antara kedua negara yang telah menewaskan ribuan warga Gaza, Palestina, itu.

“Kalau kita lihat seluruh dunia bergerak, maka Indonesia harus ikut berkontribusi. Organisasi Konferensi Islam harus bicara. Di PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa, red), kita harus bicara mecarikan solusi agar bisa mendamaikan,” ujar Ganjar saat bersilaturahmi di Pondok Pesantren Hidayatul Fudhola’ Wali Songo, Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, Senin (6/11/2023).

Bakal capres yang didukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Perindo, itu juga mengutuk perang di Palestina.

Menurut Ganjar, konflik bersenjata tersebut tidak hanya menyengsarakan rakyat Palestina, tetapi juga menyebabkan banyak perempuan dan anak-anak kehilangan nyawa.

“Apa pun yang namanya perang itu menyengsarakan. Anak-anak dan perempuan jadi korban. Rumah sakit juga jadi korban,” tuturnya.

Oleh karena itu, Ganjar menegaskan Indonesia yang memiliki doktrin politik luar negeri bebas aktif harus mengambil sikap tegas dalam memprakarsasi menginisiasi perdamaian.

“Saya kira Indonesia punya kesempatan itu. Maka sekarang dalam konteks politik bebas aktif, kita hari ini harus menginisiasi,” tutur Ganjar.

Menantu kiai nahdiyin di Purbalingga, Jateng, itu mengatakan upaya Indonesia menciptakan perdamaian di Palestina juga bisa melalui lobi di Dewan Keamanan (DK) PBB dan OKI.

Indonesia juga bisa mendorong solusi dua negara atau two state solution untuk mengakhiri konflik Palestina dengan Israel.

“Ya, kita bicara dengan Palestina dan juga Israel, sehingga akan lebih baik,” kata bakal capres yang berpasangan dengan Mahfud MD itu.

Namun, Ganjar menegaskan hal paling utama saat ini ialah menghentikan perang Israel dengan Palestina. Dengan demikian, korban tidak terus berjatuhan.

“Perang akan membikin bencana dan penderitaan. Perang akan memunculkan dendam baru yang tidak berkesudahan. Maka nilai kemanusiaan mesti diutamakan,” ucapnya.


Posting Komentar

0 Komentar