SERAHKAN PIALA SOEKARNO CUP, GANJAR: WASIT HARUS NETRAL!

  


Bakal capres Ganjar Pranowo menyerahkan piala ke Tim Bali, sebagai juara satu turnamen sepak bola liga kampung Soekarno Cup di Stadion Utama GBK, Jakarta, Jumat (3/11/2023) malam. Para anak muda berusia 17 tahun dari Pulau Dewata tersebut menjadi juara setelah berhasil mengalahkan tim Sulawesi Selatan dengan skor akhir 3-0.

Dalam acara penyerahan piala ini, Ganjar didampingi oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga, dan anggota panitia Soekarno Cup Hendrar Prihadi

Ganjar mengharapkan, Soekarno Cup 17 mampu menghadirkan atlet-atlet muda berprestasi. Menurut Ganjar, permainan bola bukan suatu hal instan, tetapi membutuhkan proses latihan yang sangat luar biasa.

"Pelatihannya bagus di dalamnya ada teamwork, di dalamnya ada leadership, dan tentu saja ini pertarungan yang butuh wasit, maka wasit pun harus netral," tandas mantan Gubernur Jawa Tengah.

Ganjar meyakini, banyak atlet-atlet muda sepak bola berbakat yang berasal dari kampung. Menurut dia, Soekarno Cup bisa melahirkan bibit-bibit unggul pemain sepak bola masa depan.

"Kita harapkan hal ini bisa memunculkan bibit-bibit unggul untuk prestasi, dan ternyata inilah kawan-kawan bupati/wali kota yang dulu sudah memulai itu, dan kita harapkan proses yang kita lakukan itu akan menghasilkan atlet yang hebat, yang sportif, yang ikut aturan dan kelak kemudian menjadi juara," jelas Ganjar.

Lebih lanjut, Ganjar pun mengapresiasi permainan yang berjalan sportif. Bahkan, wasit mampu mengatur jalannya permainan dengan netral.

"Itu yang hari ini mesti kita apresiasi dari pemainnya, wasitnya, pelatihnya fair play. Sepak bola harus fair play kalau enggak pasti kita kena hukuman," pungkas Ganjar.

Pada kesempatan itu, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan Liga Kampung ini adalah demi menyalurkan mimpi anak-anak kampung bermain di tingkat nasional di stadion Gelora Bung Karno. Hasto berharap, pelaksanaannya memunculkan kultur membangun supremasi sepakbola dari kampung.

“Diharapkan akan muncul suatu kultur membangun supremasi bola dari kampung, itu pesan utama. Sehingga diharapkan mari kita mempersiapkan adanya suatu kesebelasan yang handal dan itu dimulai dari mengukir prestasi dari kampung-kampung yang dipelopori oleh kader PDI Perjuangan,” kata Hasto.


Posting Komentar

0 Komentar