GANJAR PRANOWO ULAS DEMOKRASI SOAL PILPRES: REALITANYA KALAU SUDAH MARAH YANG DISERANG PRIBADI

  


Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo mengulas tentang politik gagasan yang belakangan digaungkan terus dalam pesta demokrasi lima tahunan, salah satunya Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

Dalam berdemokrasi, menurut Ganjar Pranowo, realita yang terjadi saat ini malah serangan secara personal jika bersinggungan dalam kompetisi.

"Kalau kita bicara politik gagasan, yuk kita kembali ke kebersamaan kita, nilai Bhineka Tunggal Ika. Maka hilangkan identitas yang terlalu dominan, black campaign, politik separatis, karena ini yang kita harapkan sebagai bentuk nilai persatuan Indonesia. Ada nilai kemanusiaan juga di sana," ujar Ganjar dalam acara Dialog Terbuka Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Ciputat, Tangerang, Banten, Kamis (23/11/2023).

"Kadang-kadang kalau sudah marah serangannya kepada pribadi, tapi itu realitas hari ini. Di mana dalam proses demokratisasi kita butuh dewasa. Perlu moral di dalamnya, perlu etik di dalamnya," sambungnya.

Ganjar mengingatkan, agar proses demokrasi di Indonesia tidak mengarah ke liberal dan lebih memperkuat nilai persatuan bangsa, maka semua pihak perlu menyadari pentingnya berkontribusi sebagai agen penyelamat.

"Speak up ketika terjadi penyelewengan dan sebagainya," ucap dia.

Ganjar mencatat, ada sebanyak 11.642 konten informasi berita bohong alias hoaks yang teridentifikasi di Indonesia. Kondisi tersebut tentu mengkhawatirkan dan perlu andil semua pihak untuk memberantas hal itu.

"14,7 persen hoaks tentang keagamaan dan biasanya muncul di era-era kontestasi seperti ini," Ganjar menandaskan.


Posting Komentar

0 Komentar