GELAR PENTAS DI PLAZA KARANGANYAR, 14 DALANG NYATAKAN SEBAGAI BENTUK DUKUNGAN KEPADA GANJAR-MAHFUD

  


Seniman yang tergabung dalam Forum Komunikasi Seniman dan Dalang Indonesia (FKSDI) Kabupaten Karanganyar gelar pentas budaya wayang dengan lakon Wahyu Keprabon di Plaza Alun-alun Karanganyar, Jumat (28/10) malam.

Pentas wayang ini menampilkan 14 dalang dari total 80 dalang yang tergabung dalam Forum Komunikasi Seniman dan Dalang Indonesia (FKSDI) Kabupaten Karanganyar ini sekaligus bentuk dukungan kepada Pasangan Ganjar-Mahfud dalam Pilpres mendatang.

Ketua FKSDI Ki Gondo Wartoyo sengaja mengambil lakon Wahyu Keprabon yang menceritakan Gatot Kaca yang masa kecilnya digembleng di kawah candradimuka hingga saat dewasa sakti mandraguna dan jadi raja di Pringgondani.

“Ini dukungan kita para pelaku seni, khususnya seniman dalang kepada Ganjar Pranowo. Karena beliau peduli dan mau menggerakkan seni budaya di Jawa Tengah saat menjabat sebagai gubernur,” ujarnya.

Perwakilan dalang dari FKSDI Karanganyar, Ki Sulardiyanto sebut pentas budaya ini dalam rangka peringatan hari Sumpah Pemuda sekaligus kado ulang tahun bagi calon presiden Ganjar Pranowo ke 55 yang jatuh pada tanggal 28 Oktober.

“Mari kita mendoakan pak Ganjar Pranowo diberikan kesehatan dan anugrah yang melimpah. Sekaligus memenangkan kontestasi Pilpres 2024,” jelas Sulardiyanto yang juga anggota DPRD Karanganyar ini.

Dalang asal Tawangmangu ini mengatakan sebagai bentuk dukungan FKSDI akan menggelar pentas wayang di 17 kecamatan di Kabupaten Karanganyar.

“Ini pentas pertama kolaborasi dengan teman-teman dalang. Rencananya nanti akan digelar bergantian di 17 kecamatan di Karanganyar,” lanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama, Paryono anggota DPR RI dari PDI Perjuangan sekaligus tim pemenangan Ganjar-Mahfud menambahkan, beliau Ganjar Pranowo lahir di Tawangmangu, Karanganyar.

“Kita patut berbangga Karanganyar akan menelorkan pemimpin nasional sebagai calon presiden republik Indonesia, yakni Ganjar Pranowo,” ucapnya.

Dirinya juga sangat mengapresiasi pertunjukan budaya berupa pagelaran wayang kulit. Pertunjukan tersebut merupakan salah satu upaya untuk nguri-uri (melestarikan) budaya peninggalan nenek moyang yang sarat dengan nilai-nilai luhurnya.

“Terima kasih pada seniman dan dalang juga waranggana dari Karanganyar yang siap mendukung mas Ganjar. Yang sangat cinta kepada wayang juga seniman. Bersama kita jaga dan lestarikan budaya yang kita miliki sebagai identitas bangsa Indonesia,” tandasnya.


Posting Komentar

0 Komentar