Keluarga Ganjar Pranowo dan sejumlah relawan mengadakan acara tasyakuran di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Dalam acara tersebut, keluarga dan relawan Ganjar membagikan bantuan air bersih kepada beberapa desa yang menderita akibat kekeringan.
Tjahyono, ketua relawan Ganjar Presiden Republik Indonesia (GPRI), menjelaskan bahwa ada belasan desa di enam Kecamatan di Purworejo yang menerima bantuan air bersih sebagai bentuk ungkapan syukur atas pendaftaran resmi Ganjar dan Mahfud di KPU.
"Setelah pasangan Ganjar-Mahfud dideklarasikan dan daftar ke KPU, kami mengungkapkan rasa syukur dengan mengirim bantuan air bersih ke desa-desa yang terdampak kekeringan," ujar Tjahyono di rumahnya, Kamis (19/10).
Beberapa desa yang menerima bantuan air bersih dari keluarga Ganjar dan relawan termasuk Desa Kaligono, Donorejo, Kendalrejo, Sokoagung, Somorejo, Karangsari, Girigondo, Brengkol, Hargorojo, Krawen, Sidodadi, Wonosuko, Tlogokotes, dan Kaliharjo.
"Sampai hari ini masih 13 titik yang kami kirim bantuan dan masing-masing 2 tangki air bersih," kata Tjahyono.
Sebelumnya, tim dari relawan dan keluarga Ganjar melakukan survei di belasan desa yang sedang mengalami kekeringan parah. Rata-rata, setiap desa menerima 10.000 liter air bersih dari para relawan.
Tjahyono menyatakan bahwa mereka memilih merayakan dengan tasyakuran melalui aksi sosial yang bermanfaat seperti penyediaan air bersih daripada hanya bersenang-senang.
"Masyarakat butuh aksi nyata, mudah-mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat untuk kita semua," tambah Tjahyono.
Di sisi lain, Ganjar, seorang warga Desa Somorejo, Bagelen, Purworejo, mengungkapkan bahwa bantuan air bersih ini sangat diperlukan oleh warga.
Kekeringan telah melanda desa tersebut selama sekitar 3 bulan, dan banyak sumur warga mengering karena kurangnya hujan.
"Kami sangat berterimakasih sekali dengan bantuan ini, semoga bermanfaat bagi warga," kata Ganjar.
0 Komentar