GANJAR-MAHFUD BERSIAP MENGHILANGKAN KESENJANGAN SOSIAL DAN EKONOMI DI PAPUA

  


Calon Presiden Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Presiden Mahfud MD telah menetapkan visi misi mereka untuk mengatasi kesenjangan ekonomi-sosial yang ada di Papua.

Dukungan keuangan secara khusus akan dipersiapkan oleh Ganjar-Mahfud untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih merata.

Selain memerangi kesenjangan ekonomi-sosial, Ganjar-Mahfud juga akan mengurangi kemiskinan serta meningkatkan taraf hidup masyarakat Papua yang paling membutuhkan melalui redistribusi sumber daya, investasi infrastruktur, insentif pajak, dan dukungan keuangan khusus.

Ganjar telah mendengarkan aspirasi warga Papua ketika ia bertemu dengan seorang warga Papua bernama Frans selama open house yang diadakan pada Senin (24/4/2023).

Frans berharap bahwa jika Ganjar terpilih sebagai Presiden, ia akan tetap mempertahankan sifat yang mendekatkan diri kepada rakyat, bersikap tegas, dan melawan tindakan yang melanggar hukum di Indonesia.

Ganjar Pranowo-Mahfud MD Siap Hilangkan Kesenjangan Ekonomi-Sosial di Papua

Frans berharap bahwa Ganjar Pranowo, setelah menjadi Presiden, akan tetap menjaga hubungan baik dengan masyarakat dan bersikap tegas dalam menghadapi hal-hal yang bertentangan dengan hukum, seperti korupsi, intoleransi, radikalisme, dan lainnya.

Di mata warga Papua Barat, Ganjar telah menjadi sosok seperti seorang bapak bagi masyarakat Papua Barat.

Banyak penduduk Papua yang telah merantau ke Jawa Tengah merasakan perlakuan yang hangat, ramah, dan aman selama tinggal di provinsi yang dipimpin oleh Ganjar.

Fransiskus, yang tinggal di Semarang selama hampir 10 tahun, merasakan keramahan dari penduduk Jateng.

Menurutnya, penduduk Jateng sangat ramah terhadap pendatang, dan Ganjar Pranowo adalah seorang figur ayah yang peduli terhadap masyarakatnya, termasuk warga Papua yang tinggal di daerah tersebut.

“Saya telah tinggal di Semarang selama waktu yang cukup lama, mulai dari tahun 2008 hingga 2017. Selama saya berada di sana, saya merasa sangat nyaman karena penduduk Jateng sangat ramah terhadap kami. Beliau seperti seorang ayah, dengan cinta dan perhatian terhadap masyarakat di sana, termasuk kepada kami para pelajar dan mahasiswa Papua. Beliau sangat peduli terhadap kami, sering bertemu dan berdiskusi secara santai,” ungkap Fransiskus.


Posting Komentar

0 Komentar