Jakarta International Stadium (JIS) kembali menjadi sorotan dari publik. Stadion yang pembangunannya direalisasikan di era Gubernur Anies Baswedan itu diminta Presiden Jokowi agar direnovasi sesuai standar keamanan dan kelayakan.
Publik pun terpecah. Pro kontra tak terhindarkan. Pendukung Anies Baswedan dituding kebakaran jenggot.
JIS dinilai belum sepenuhnya siap jadi venue event olahraga besar karena masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki seperti area parkir dan ramp.
Kali ini di Twitter beredar video sebuah bus Damri memasuki arena JIS. Tampak bus tersebut berjalan perlahan karena atap bus dikhawatirkan tersangkut langit-langit yang terbuat dari beton.
"Membangun JIS 4,5 Triliun 80 persen dananya ngutang dr pemerintah pusat, tapi parkir gedung pemain menuju Lobby disamakan kek gedung parkir masuk mall," kata Yusuf Dumdum di cuitan akun twitternya.
Padahal kata dia, bus pemain bola internasional biasanya lebih besar ukurannya dari bus yag ada dalam video ini.
"Ya kecuali jika pemain masuknya pakai angkot atau jalan kaki. Trus yg begini dikritik gak trima dan masih ngotot klaim JIS melebihi standar FIFA," katanya.
Netizen lainnya pun berpendapat demikian. Melihat bus Damri berjalan perlahan karena khawatir bagian kap atasnya tersangkut langit-langit menjadi salah satu alasan mengapa JIS harus direnovasi.
0 Komentar