Beli Jet Tua Bekas Qatar, Prabowo Kembali Gagal Jalankan Tugas Dari Jokowi

  


Pembelian 12 jet tempur bekas Qatar Air Force (QAF) oleh Kementerian Pertahanan (Kemenhan) mengundang perdebatan.

Pasalnya, pengadaan pesawat tempur bersayap delta itu dikhwatirkan akan menjadi bom waktu bagi TNI Angkatan Udara.

Mengingat, Mirage yang dibidik Indonesia tergolong sudah uzur alias berusia tua. Walaupun begitu, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengeklaim Mirage bekas QAF mempunyai teknologi canggih serupa Rafale. Begitu juga dengan jam terbang tercatat rendah.

Di sisi lain, langkah Prabowo membeli Mirage bekas sepintas terlihat kontradiksi dengan pesan Presiden Joko Widodo agar tidak membeli alat utama sistem persenjataan (alutsista) usang.

Jokowi meminta jajaran menterinya, termasuk Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto melakukan pengadaan alat utama sistem persenjataan atau alutsista yang tidak ketinggalan zaman. Prabowo dkk diminta memperhitungkan corak peperangan di masa mendatang.

"Saya minta kebijakan pengadaan alutsista betul-betul memperhitungkan mengkalkulasi, mengantisipasi teknologi persenjataan yang berubah begitu sangat cepatnya, yang ini akan memengaruhi corak peperangan di masa yang akan datang," kata Jokowi.

"Jangan sampai pengadaan alutsista kita lakukan dengan teknologi yang sudah usang, yang sudah ketinggalan, dan tidak sesuai dengan corak peperangan di masa yang akan datang," imbuh Jokowi.

Tentu dengan pembelian 12 jet tempur ini Prabowo tidak memperdulikan arahan dan amanah yang diberikan Jokowi kepada dirinya. Prabowo lagi-lagi gagal dalam menjalankan tugas dari Jokowi.


Posting Komentar

0 Komentar