Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dipilih menjadi narasumber dalam acara Sharing Session Pembangunan Daerah 2023, yang dihelat oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI, Rabu (14/6/2023).
Kepercayan itu tidak lepas dari capaiannya membawa Jawa Tengah hattrick meraih penghargaan sebagai provinsi terbaik pertama, dalam Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Bappenas RI.
Kegiatan yang berlangsung secara luring dari Kantor Bappenas, maupun daring itu diikuti oleh 38 provinsi, 22 kabupaten/ kota, Ombudsman RI, Tim Penilai PPD, serta para pemangku kepentingan terkait pembangunan daerah di Indonesia.
Politikus berambut putih itu menyampaikan kematangan membangun Jawa Tengah, dimulai dari perencanaan yang melibatkan semua elemen masyarakat, termasuk kalangan perempuan, penyandang disabilitas, hingga anak-anak.
Menurutnya, program pembangunan bukan hanya fokus pada pengembangan fisik infrastruktur, tapi juga perlu memperhatikan stunting, angka kematian ibu dan bayi, pernikahan dini, hingga religiusitas.
“Maka, tiap Musrenbang saya keliling di enam eks keresidenan, dan wajib mengundang tiga kelompok, maaf, yang masuk ketegori marjinal. Yakni perempuan, disabilitas dan anak-anak,” ujar Ganjar.
Menurutnya, program pembangunan bukan hanya fokus pada pengembangan fisik infrastruktur, tapi juga perlu memperhatikan stunting, angka kematian ibu dan bayi, pernikahan dini, hingga religiusitas.
“Maka, tiap Musrenbang saya keliling di enam eks keresidenan, dan wajib mengundang tiga kelompok, maaf, yang masuk ketegori marjinal. Yakni perempuan, disabilitas dan anak-anak,” ujar Ganjar.
0 Komentar