Sikap Hipokrit Kadrun Disentil Pedas : Dulu Mati-Matian Mencaci Paloh, Sekarang Habis-Habisan Memuji !

  


Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Islah Bahrawi, membeberkan tabiat politik Tanah Air. Ia menyebut para pendukung tokoh tertentu sesungguhnya hanyalah mainan para elite politik. Dalam hal ini, Islah menyinggung pendukung Anies Baswedan.

Direktur Jaringan Moderat Indonesia ini membeberkan perjalanan Partai NasDem sebelum mendukung calon presiden (capres) usungannya, yakni Anies Baswedan.

Ia menuturkan, pada Pilkada 2017 lalu, NasDem pernah di-bully habis-habisan karena mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menjadi lawan Anies di pemilihan gubernur DKI Jakarta.

"Dulu di Pilkada 2017, Nasdem mendukung Ahok dan melawan Anies. Nasdem dibuli habis2an. Sampai reporter Metro TV di lapangan pun jadi sasaran, dan kita ingat, Metro TV diplesetkan jadi Metro Tivu. 2019 Nasdem didoain bubar karena jadi 'die-hardnya' Jokowi," katanya.

Namun, saat ini, lanjut Islah, semua sudah berubah. Orang yang dulu membenci Partai pimpinan Surya Paloh tersebut kini berbalik memuji habis-habisan. Pasalnya, NasDem kini pindah haluan mendukung Anies.

Bahkan, Islah menyebut jika Surya Paloh kini didaulat sebagai orang yang telah mendapat hidayah karena keputusannya mengusung Eks Gubernur DKI Jakarta itu.

"Sekarang Nasdem mendukung Anies bersama PKS dan Demokrat. Lalu semua berubah. Yang dulu menghujat Nasdem dan Metro TV, sekarang memuji. Bahkan pak Surya Paloh didaulat 'telah mendapat hidayah'," jelasnya.

 

 

 

 

 

 


Posting Komentar

0 Komentar