Proposal damai Prabowo untuk Ukraina mendapat sorotan dunia internasional. Pernyataan Prabowo untuk Ukraina kini malah dianggap aneh dan tidak masuk akal.
Prabowo yang saat inI menjadi Menteri Pertahanan melakukan blunder parah. Ia membuat proposal ngawur yang kini merusak citra Indonesia, membuat Jokowi malu, tidak menghormati HAM dan melanggar konstitusi. Bahkan Prabowo mempermalukan dirinya sendiri.
Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Rezkinov pun mengatakan bahwa usulan dari Prabowo kedengaran seperti rencana Rusia dan bukan dari Indonesia. Mereka tidak butuh mediator yang datang dengan rencana aneh.
Dalam konflik Rusia dan Ukraina, dari sudut pandang Ukraina, Rusia adalah penjahat yang mau mencaplok wilayahnya. Kalau Prabowo menawarkan usulan demiliterisasi, sama saja merugikan Ukraina.
Yang paling tidak bisa dimengerti adalah usulan soal referendum. Ini usulan yang sangat konyol karena Ukraina sampai kapan pun tidak akan pernah menyetujui itu. Ibarat ada negara lain yang menyerang satu wilayah di Indonesia, kemudian Ukraina datang menawarkan referendum.
Siapa yang tidak marah mendengar usulan itu? Tidak usah lihat terlalu jauh, bagaimana kalau misalnya Amerika atau Australia mendukung referendum terhadap Papua untuk menyelesaikan konflik? Dengan logika seperti itu, bagaimana bisa Prabowo menawarkan usulan yang dianggap aneh bagi Ukraina.
Apalagi, ada pernyataan Jokowi ingin memanggil Prabowo ke Istana untuk dimintai keterangan. Berarti apa yang dilakukan Prabowo adalah atas dasar kemauannya sendiri tanpa meminta persetujuan dulu ke Jokowi.
Dengan keegoisannya ini tanpa melakukan koordinasi dan komunikasi terlebih dahulu, Prabowo sudah sangat lancang. Apa yang dilakukkanya ini adalah kesalahan besar dan tak sesuai dengan politik luar negeri Indonesia.
Bagaimana tidak, selama ini Indonesia dikenal sebagai meditaor perdamaian yang baik, Jokowi pun dipercaya sebagai presiden Indonesia yang adil. Namun, seketika citra itu hancur oleh proposal Prabowo yang tak masuk akal.
0 Komentar