Semangat Ketua Umum Prabowo untuk terus maju dalam Pilpres 2024 tampaknya belum pudar. Meski sudah tiga kali gagal, namun Prabowo tak sadar diri dan akan terus maju dalam kontestasi pemlihan presiden.
Mungkin, bagi Prabowo selama dirinya masih ada, ambisinya sebagai presiden harus terpenuhi. Prabowo terus beralasan dengan kata-kata jika rakyat masih menghendaki maka dia akan maju. Padahal, 3 kali kalah sudah menujukkan bahwa Prabowo itu ditolak rakyat.
Namun, memang pada pilpres 2024 Prabowo menggunakan cara lain dengan menempeli dan bermanis-manis terhadap presiden Jokowi demi mendongkrak elektabilitasnya. Karena Prabowo sadar dengan rekam jejaknya itu, ia tak akan bisa bersaing dengan capres lain. Padahal kita ingat dulu, bagaimana Prabowo memfitnah dan mengecilkan Jokowi.
Hal itu tidak ajuh beda dengan pendukung Prabowo yakni Fadli Zon. Denga manis palsunya Fadli Zon berkata bahwa Prabowo adalah opsi terbaik bagi Jokowi lanjutkan programnya. Namun pernyataan Fadli ini sangat sulit untuk bisa dipercaya.
Apa yang dikatakan dia adalah palsu dan hanya manis di mulut, padahal itu adalah pernyataan bohong demi menaikkan Prabowo semata. Karena kita melawan lupa bahwa sepak terjang Fadli Zon suka menyerang pemerintah sebelum-sebelumnya ini.
Fadli Zon mengatakan bahwa Prabowo adalah opsi terbaik Jokowi untuk lanjutkan programnya, berarti secara tidak langsung malah Fadli Zon mengakui kinerja Jokowi, padahal sebelumnya ini, Fadli Zon paling getol sok kritik ke Pak Jokowi. Kini memuji program Jokowi lewat Prabowo, seolah-olah memuji program yang telah dijalankan Jokowi lalu agar program ini berlanjut maka digandeng nama Prabowo.
Jadi bagaimana bisa mempercayai apa yang disampaikan Fadli Zon saat ini ? Mereka hanya menunggangi Jokowi untuk memenuhi ambisi pribadi mereka, bukan memikirkan bangsa dan rakyat.
0 Komentar