Calon Presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan tidak bisa menjaga momentum setelah dideklarasikan sebagai capres. Hal itu berdasarkan hasil survei Indopol Survey and Consulting.
Dalam survei terakhir yang dilakukan pada 5-11 Juni 2023, elektabilitas Anies terus turun setelah dideklarasikan sebagai bakal capres oleh Partai Nasdem pada bulan Oktober 2022 lalu.
"Anies tidak mampu memelihara momentum besar yang tercipta pasca-deklarasi pencapresannya oleh Nasdem, Oktober 2022, hanya bertahan kurang dari 6 bulan," kata Direktur Eksekutif Indopol, Ratno Sulistiyanto.
Dalam survei ini, elektabilitas mantan Gubernur DKI Jakarta itu tercatat berada di paling atas pada bulan November 2022 dengan angka 30,33 persen. Namun, elektabilitas ini turun pada Desember 2022 ke angka 26,29 persen. Terkini, elektabilitas Anies Baswedan berada di angka 23,87 persen.
Survei Indopol ini dilakukan dengan wawancara tatap muka melalui surveyor yang sebelumnya telah dilatih dan responden disebut telah merefleksikan laki-laki/perempuan dan berbagai jenis profesi.
Pengambilan sampel dengan cara multistage random sampling. Responden berjumlah 1.240 orang dan diklaim tersebar secara proporsional di 38 provinsi. Margin of error survei ini lebih kurang 2,85 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.
0 Komentar