Cara Ganjar Turunkan Kemiskinan Di Jateng Lewat Dana Zakat Jadi Panutan Banyak Provinsi Di Indonesia

  


Calon Presiden dari PDIP Ganjar Pranowo terus berkomitmen untuk menurunkan kemiskinan di Jawa Tengah. Salah satunya dengan mendorong Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk ikut berperan.

“Maka hari ini Baznas menjadi satu kekuatan dari umat untuk umat. Banyak hal yang bisa dikerjakan, seperti pesan Pak Wapres tadi, yang memerintahkan kepada kami agar menanggulangi kemiskinan ekstrem bahkan stunting. Nah di kami, Baznas ini yang kami optimalkan, selalu kami ajak bersama,” ujarnya.

Ganjar menyampaikan apa yang dilakukan Baznas Jateng telah menjadi panutan bagi provinsi lain. Salah satunya Baznas Palu yang meminta bantuan ke Ganjar, baik bantuan secara langsung maupun pendampingan dan pengelolaan.

“Saya katakan pasti bisa, karena ini syaratnya tidak ada territory. Lalu saya tanya kenapa mintanya ke kami tidak menggali potensi yang ada di sana, mereka jawab kami belum optimal. Maka di samping usulan yang akan diajukan ke Baznas Jateng, mereka juga mau belajar bagaimana mengelola,” ucapnya.

Pengelolaan Baznas di Jateng tidak hanya untuk kebutuhan konsumtif, tapi juga yang sifatnya produktif. Misalnya, untuk pelatihan dan pemberdayaan masyarakat, permodalan usaha tanpa bunga lewat Baznas Micro Finance, pemberdayaan penyuluh agama Islam, serta pelatihan kerja bagi ribuan orang.

Sedangkan kegiatan penyaluran zakat yang bersifat konsumtif meliputi bantuan fakir miskin, beasiswa pendidikan S1, S2, S3, pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), renovasi masjid, musola, dan ponpes, renovasi sekolah, madrasah, dan TPQ, bantuan korban bencana, serta pelayanan kesehatan masyarakat.

“Maka hari ini Baznas menjadi satu kekuatan dari umat untuk umat. Banyak hal yang bisa dikerjakan, seperti pesan Pak Wapres tadi, yang memerintahkan kepada kami agar menanggulangi kemiskinan ekstrem, bahkan stunting. Nah, di kami Baznas ini yang kami optimalkan, selalu kami ajak bersama,” tandas Ganjar.

 


Posting Komentar

0 Komentar