Prabowo Sowan Ke SBY, Koalisi Pendukung Anies Auto Terancam !

  


Prabowo Subianto berkunjung ke Pacitan, kampung halaman Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Selain menjalankan tugas sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo menyempatkan untuk bersilaturahmi dengan SBY.

Kunjungan Prabowo ini,  setelah mengecek kesiapan ujung tombang TNI di Koramil 0801/01 Pacitan. Prabowo bertolak ke kediaman SBY di Jalan Lintas Selatan naik Alphard putih diiringi rombongan kendaraan lain.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyambangi kediaman Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Kompleks Museum dan Galeri Seni SBY-Ani di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

"Dari Koramil saya sempat mampir ke Pak SBY. Saya menjenguk beliau (sekaligus) halalbihalal. Ini masih bulan Syawal, ya," kata Prabowo saat diwawancarai wartawan di Lanud Iswahjudi Pacitan, Sabtu (20/5).

Rombongan Prabowo tiba di kediaman sekaligus Museum dan Galeri Seni SBY Ani itu sekitar pukul 10.00 WIB. Di museum itulah Prabowo dan SBY melakukan pertemuan secara tertutup. Wartawan yang hendak meliput pertemuan itu tidak diizinkan masuk.

Jika dilihat berdasarkan hasil Pemilu 2019, di antara ketiga partai koalisi,  Nasdem sedikit lebih 'kuat' karena memiliki raihan suara dan kursi DPR lebih banyak dari Demokrat dan PKS.

Berikut perbandingan perolehan suara Partai Nasdem, Demokrat, dan PKS pada Pemilu 2019 yakni Nasdem: 9,05%, Demokrat: 7,77%, PKS: 8,21% dan totalnya meraih 25,03%.

Bila Nasdem dan PKS yang usung Anies Baswedan, suaranya tak cukupi yakni Nasdem: 9,05% dan PKS hanya 8,21%. Praktis totalnya suara hanya 17,26%

Nasdem dikabarkan membuka ruang untuk cawapres dari luar koalisi, sedangkan Demokrat dan PKS dikabarkan menginginkan pendamping Anies berasal dari partainya masing-masing.

Menurut UU No.7 Tahun 2017, partai atau koalisi partai yang hendak mengusung capres-cawapres harus memiliki minimal 25% suara sah nasional atau minimal 20% kursi DPR.

Artinya, koalisi Partai Nasdem-Demokrat-PKS sudah memenuhi persyaratan presidential threshold tersebut, baik dari jumlah perolehan suara maupun perolehan kursi DPR.

Tapi bila partai Demokrat Jadi mundur, bacapres Anies Baswedan, mesti cari suara yang bisa tutupi suara Demokrat. Bila tak bisa, bacapres Anies bisa terdegradasi atau tereliminasi dalam pilpres 2024.



Posting Komentar

0 Komentar