Lucu ! Anies Disentil Keras Karena Kebodohannya Soal Tupoksi Antara Pemerintah Pusat Dengan Pemerintah Daerah

  


Tenaga Ahli Utama KSP Ade Irfan Pulungan heran dengan Anies Baswedan yang menyinggung persoalan di daerah yang kerap diambil oleh pemerintah pusat. Ade Irfan menyebut Anies tak paham tugas pokok dan fungsi (tupoksi) antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah.

Ade Irfan menyebut pemerintah pusat tidak mengambil alih tupoksi pemerintah daerah. Menurutnya, sudah ada mekanisme yang mengatur tupoksi pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

"Pembagian tugas itu antara pemerintah daerah kabupaten/kota, provinsi dan pusat itu sudah ada yang mengatur mekanismenya dan itu juga sudah diatur anggarannya," kata Ade Irfan.

Ade Irfan mencontohkan kejadian pembangunan jalan rusak di Lampung dan Labuhanbatu Utara (Labura) usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengecek langsung ke lapangan. Jokowi, kata Irfan, melihat secara nyata kondisi jalan di Lampung dan Labura lalu memerintahkan pemerintah daerah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR agar pemerintah daerah melaksanakan kewajibannya, yakni memperbaiki jalan rusak itu.

"Presiden turun ke daerah, kemarin ke Lampung dan Labuhanbatu itu meninjau dari hasil laporan laporan masyarakat melihat secara langsung kondisi real yang ada nyata di lapangan dan memerintahkan kepada pemerintah daerah itu untuk melaksanakan kewajibannya," ucapnya.

"Makanya diminta untuk berkoordinasi pemerintah daerah kepada PUPR. Jadi bukan mengambilalih, sudah ada jobdis jobdis masing-masing terhadap tugas-tugas yang ada sesuai dengan regulasi yang ada," ucapnya.

Dia merasa heran dengan Anies yang tidak paham dengan tupoksi pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Padahal, kata Ade Irfan, Anies pernah sebagai menteri hingga Gubernur DKI Jakarta.

"Ya dia nggak paham aja, saya juga malah jadi mikir Mas Anies itu mantan Gubernur DKI. Tentu dia akan tahu tupoksi mana yang menjadi bagian pemerintah daerah, mana yang jadi bagian pemerintah pusat, kenapa dia tidak bisa memahami itu, lucu juga kan. Dia pernah menjadi menteri di pemerintah pusat, dia pernah jadi gubernur di provinsi. Harusnya dia paham dong," pungkasnya.

 


Posting Komentar

0 Komentar