Lepas Lulusan SMKN Jateng, Ganjar: Upaya Entaskan Kemiskinan Lewat Bidang Pendidikan

  


Gubernur Jawa Tengah dua periode Ganjar Pranowo mengaku senang dan terharu, karena lulusan SMKN Jawa Tengah menjadi rebutan perusahaan-perusahaan dalam merekrut tenaga kerja. Selain itu juga mampu menembus seleksi masuk perguruan tinggi.

“Senang ya, karena lulusan SMKN Jateng sudah 70 persen terserap di dunia kerja. Dan, bahkan ada beberapa yang zooming karena sudah bekerja. Ada juga yang ke Jerman dan juga diterima di perguruan tinggi,” katanya.

Ganjar mengatakan siswa SMKN Jawa Tengah berlatar belakang dari keluarga kurang mampu. Sehingga, dengan penyerapan tenaga kerja setelah lulus tersebut, dapat menjadi solusi pengentasan kemiskinan.

“Jadi, mulai bulan ini mereka bisa mengirimi (uang) kepada orang tuanya. Membantu mengentaskan kemiskinan,” katanya.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, wisuda dan pelepasan diikuti siswa lulusan di tiga kampus SMKN Jawa Tengah. Yakni 118 siswa lulusan SMKN Jawa Tengah Kampus Semarang, 92 siswa lulusan SMKN Jawa Tengah Kampus Purbalingga, dan 48 siswa lulusan SMKN Jawa Tengah Kampus Pati. Dari keseluruhan 258 siswa yang lulus, sebanyak 60-70 persen sudah diterima kerja.

Sampai saat ini SMKN Jateng telah meluluskan sebanyak 1.837 siswa. Terdiri dari SMKN Jawa Tengah kampus Semarang 825 lulusan, SMKN Jawa Tengah kampus Pati 336 lulusan, serta 676 lulusan SMKN Jawa Tengah kampus Purbalingga, di mana 80 persen di antaranya telah terserap dunia kerja.



Posting Komentar

0 Komentar