Denny Siregar kembali menyindir Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang acap kali mengikuti kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) sejak 2009.
Awalnya, Denny menyoroti terkait Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Hal ini ditanggapi Denny Siregar dalam akun tayangan YouTube Cokro TV. Dalam tayangan itu, Denny Siregar menyinggung soal taktik memenangkan Prabowo dengan menjadikan Gibran sebagai cawapresnya.
Denny Siregar pun meneaskan bahwa Prabowo memang membutuhkan kuda tunggangan untuk menang dalam kontestasi Pilpres usai tiga kali selalu kalah.
"Prabowo memang butuh kuda tunggangan supaya dia menang, dia sudah tiga kali ikut pemilu loh tetapi selalu kalah," ujar Denny Siregar .
Denny Siregar mengatakan bahwa Prabowo di 2009 menjadi calon wakil presidennya Megawati tapi kalah. Kemudian di 2014, Prabowo maju bersama Hatta Rajasa, kalah lagi.
"Dan tahun 2019 kemarin Prabowo berpasangan dengan Sandiaga Uno, lagi-lagi kalah," tambahnya.
Karena hal itu, Denny Siregar mengungkapkan bahwa jikalau Prabowo maju sebagai capres di Pilpres 2024 dan kalah lagi, hal itu tentunya mengukir sejarah pemilu Indonesia.
"Kalau 2024 Prabowo nyapres lagi dia akan jadi calon presiden dengan keikutsertaan terbanyak dalam sejarah pemilu Indonesia, yang sayangnya selalu kalah," tutur Denny.
0 Komentar