Gagal Dalam Membina Rumah Tangga Dan Cerai Dari Istrinya, Prabowo Kok Mimpi Memimpin Negara ?

  


Kalau kita membahas tentang Prabowo Subianto, pasti kita langsung teringat dengan rekam jejak buruknya di masa lalu. Ya, salah satunya adalah tentang permasalahan rumah tangganya. Prabowo kita ketahui gagal menjadi pemimpin rumah tangga.

Padahal, kita tahu kalau Keluarga adalah parameter dan ukuran yang krusial untuk bisa memimpin atau indikator seorang pemimpin yang cakap atau sebaliknya. Jika mengelola dan memimpin keluarga saja tidak mampu, maka seorang laki-laki tidak pantas memimpin di jenjang yang lebih tinggi.

Yahh, jangankan memimpin negara, memimpin RT saja laki-laki tersebut tidak pantas. Ibarat kata, tidak ada Ketua RT di Indonesia yang memiliki rumah tangga yang berantakan. Ketua RT pasti adalah orang yang bisa bertanggung jawab kepada keluarganya sendiri, dengan begitu masyarakat sekitar mempercayakan dipimpin olehnya.

Dari sini kita tahu bahwa Prabowo, merupakan contoh laki-laki yang tidak bertanggung jawab kepada keluarganya, sehingga sama sekali tidak pantas jika memimpin sebuah negara. Mengurus organisasi ke sekelas satu keluarga saja tidak bisa, apalagi mengurus negara yang terdiri dari ratusan juta keluarga.

Setiap pemimpin laki-laki terlihat lebih berwibawa berdampingan dengan istrinya. Seorang Pak RT pastilah memiliki Bu RT. Seorang Pak Lurah pasti memiliki Bu Lurah. Setiap Kepala Negara pasti memiliki Ibu Negara. Lalu, Jika Prabowo menjadi Kepala Negara, lalu siapa Ibu Negaranya?

 


Posting Komentar

0 Komentar