Dari Di Deklarasikan Sampai Sekarang, Anies Baswedan Terbukti Belum Beri Efek Ekor Jas Pada Koalisi Perubahan !

  


Anies Baswedan resmi  diumumkan sebagai calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024 pada 3 Oktober 2022 lalu oleh Nasdem. Setelah Nasdem, pengususngan Anies pun disusul oleh Demokrat dan PKS yang tergabung dalam koalisi perubahan.

Tapi… setelah sekian lamanya Anies diumumkan oleh koalisinya, ia sampai saat ini belum juga memberikan dampak elektoral atau efek ekor jas (coattail effect) yang dahsyat terhadap elektabilitas ketiga partai pendukungnya itu.

Buktinya, dalam survei Litbang Kompas pada Mei 2023 menunjukkan elektabilitas NasDem justru menurun dibanding hasil survei Januari 2023, dari 7,3 jadi 6,3 persen. Hal serupa juga terjadi pada PKS dan Partai Demokrat.

Pada hasil survei Januari 2023 lalu, Demokrat meraih 8,7 persen suara dan PKS 4,8 persen. Sementara pada survei periode 29 April-10 Mei 2023, Demokrat turun menjadi 8 persen dan PKS 3,8 persen. Litbang Kompas bahkan menulis PKS diprediksi tak lolos ke parlemen di Pemilu 2024.

Sementara untuk elektabilitas Anies, dari seluruh simulasi Pilpres 2024 versi Litbang Kompas, Anies kalah dari dua bakal capres lainnya yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Anies duduk di posisi ketiga dengan perolehan 13,6 persen.

Dalam simulasi tiga capres, Anies pun tertinggal cukup jauh, ia hanya berhasil meraup 23,2 persen, sementara Prabowo 36,8 dan Ganjar teratas dengan 40 persen.

 


Posting Komentar

0 Komentar