Kasus Pelanggaran HAM Berat Diakui, Prabowo Siap-Siap Kembali Ditolak Rakyat !

  


Presiden Jokowi kembali memberikan kejutan bagi rakyat dengan mengakui beberapa pelanggaran HAM berat di Indonesia. Isu ini diduga jadi sinyal bagi beberapa pejabat, salah satunya Prabowo.

Sudah sejak lama isu HAM berat digaungkan rakyat agar segera dituntaskan. Presiden Jokowi pun kerap kali diminta untuk mengusut kasus ini sebelum Prabowo masuk jadi menteri.

Selama ini, Prabowo selalu dicegat masa lalunya ketika ia menjadi anggota Kopassus. Kasus Penghilangan Orang Secara Paksa 1997-1998 dan polemik Timor Timur.

Pengakuan Jokowi atas kasus-kasus HAM berat ini masih sulit diprediksi imbasnya ke Pemilu 2024, terlebih Prabowo pun disebutkan kembali maju. Jika selama ini Kejaksaan Agung kesulitan melakukan peradilan kepada para yang terlibat, salah satunya Prabowo, pengakuan ini pun masih diragukan efeknya.

Terlebih karena dalih Prabowo ketika dicerca isu HAM berat. Sebagai anggota Kopassus sekaligus TNI di tahun konflik 98, ia menuding dirinya hanya menjalankan tugas.

Namun, masyarakat pun sulit mencari bukti pembenaran dan mempercayai Prabowo. Terbukti dengan terus gagalnya Prabowo dalm pentas politik. Kegagalan itu tentu menjadi bukti bahwa sampai saat ini Prabowo masih ditolak rakyat.

Rekam jejak hitamnya itu tidak akan pernah hilang. Ditambah dengan ia kembali mendekati kelompok intoleran untuk memenangkan Pilpres 2024. Tentu hal ini akan menjadi catatan penting dan bahan pertimbangan bahwa rakyat akan kembali menolak Prabowo.

Posting Komentar

0 Komentar