Presiden Jokowi resmi menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 5 Tahun 2023 tentang Panitia Nasional Keketuaan Indonesia di Association of Southeast Asian Nations (Asean).
Pembentukan panitia nasional bertujuan untuk mengoptimalkan persiapan dan penyelenggaraan keketuaan Indonesia di Asean 2023 dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan terkait.
Apalagi, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean Summit akan digelar di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur pada 9—11 Mei 2023 mendatang, di mana panitia nasional dalam Keppres tersebut akan dipimpin oleh dua pengarah, yaitu Presiden RI Jokowi dan Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin.
Jokowi dan Ma’ruf akan bertugas sebagai pengarah, memberikan saran, dan pertimbangan kepada panitia nasional dalam rangka keketuaan Indonesia di Asean 2023. Nantinya, pengarah dibantu oleh penanggungjawab bidang serta tim asistensi dan kemitraan.
Panitia nasional memiliki tugas untuk merencanakan, menyiapkan, mengoordinasikan, dan menyelenggarakan rangkaian kegiatan, baik aspek substansi maupun teknis dan logistik, dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas dan kewajiban Presiden RI sebagai Ketua Asean 2023.
1.PJ Bidang Substansi Pilar Masyarakat Politik Keamanan Asean, Menko Polhukam Mahfud MD.
2.PJ Bidang Substansi Pilar Masyarakat Ekonomi Asean, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
3.PJ Bidang Substansi Pilar Masyarakat Sosial Budaya Asean, Menko PMK Muhadjir Effendy.
4.PJ Bidang Substansi Umum/Sekretariat Nasional Asean, Menlu selaku Kepala Sekretariat Nasional Asean Retno Marsudi.
5.PJ Bidang Komunikasi, Media, dan Humas, Menkominfo Johnny G Plate.
6.PJ Bidang Pelaksana KTT dan Logistik, Mensesneg Pratikno.
7.Penanggung Jawab Bidang Side Events, yaitu Menteri BUMN Erick Thohir.
8.PJ Bidang Pengamanan, yaitu Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
0 Komentar