Jangan Suudzhon Dulu! Impor Beras Secara Bertahap, Jokowi: Untuk Antisipasi Kemarau Panjang!

  


Presiden Jokowi menegaskan bahwa bakal berencana impor beras kenbali tahun ini dengan tujuan sebagai cadangan beras pemerintah (CBP) di Perum Bulog.

Rencana tersebut bukan tanpa alasan, hal itu karena menyusul adanya potensi kemarau panjang yang disebabkan adanya el nino tahun ini.

"Itu untuk cadangan Bulog. Karena kemungkinan akan ada yang namanya El Nino kering panjang. Sehingga Bulog, Badan Pangan mempersiapkan diri dengan memperkuat cadangan berasnya," tegas Jokowi.

Hal tersebut dilakukan Jokowi untuk mencegah agar tidak terjadi kekurangan stok beras saat musim kemarau panjang tiba. Sehingga negara bingung mencari ketersediaan beras karena musim kemarau panjang diperkirakan juga terjadi di negara lainnya.

Jokowi mengatakan jangan sampai ketika musim kering panjang tiba, malah bingung mau membeli beras. Ini yang harus dihindari, karena El Nino tidak hanya di Indonesia saja, di semua negara di dunia pun juga terjadi.

Oleh karena itu, rencana importasi beras sebagai CBP merupakan antisipasi potensi tersebut. Impor beras ini diyakini juga tidak mengganggu harga gabah petani.  Pasalnya, rencana impor 2 juta ton beras akan datang bertahap.

Sebagai informasi, Perum Bulog mendapat penugasan dari Badan Pangan Nasional untuk impor beras 2 juta ton.  Penugasan tersebut tertuang melalui Surat Penugasan tertanggal 24 Maret 2023 oleh Kepala Bapanas Arief Prasetyo ke Bulog.

Dalam surat itu disebutkan impor beras tersebut bertujuan memenuhi kebutuhan cadangan beras pemerintah (CBP) hingga akhir tahun 2023. Namun, untuk saat ini yang perlu segera dilakukan adalah impor beras sebanyak 500.000 ton.

Posting Komentar

0 Komentar