JOKOWI CERITAKAN BETAPA BESARNYA GANDUM YANG TERTAHAN AKIBAT KONFLIK

 


JAKARTA-
Presiden Joko Widodo mengungkapkan, saat bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin, ia sempat bertanya mengenai stok gandum di kedua negara tersebut.

Jokowi mengatakan, hal itu ia tanyakan kepada Zelensky dan Putin karena Ukraina dan Rusia merupakan dua negara produsen gandum terbesar di dunia.

Sementara, perang yang berkecamuk antara Rusia dan Ukraina kini telah berdampak pada tingginya harga gandum di tingkat global.

"Di Ukraina saja ada stok gandum, waktu saya ke sana saya tanya langsung ke Presiden Zelensky. berapa stok yang ada di Ukraina? 22 juta ton, stok nggak bisa dijual," kata Jokowi di acara peringatan Hari Keluarga Nasional, Kamis (7/7/2022).

"Kemudian ada panen baru ini 55 juta ton, artinya stoknya sudah 77 juta ton. Di Rusia sendiri, saya tanya ke Presiden Putin, ada berapa stok di Rusia?, 130 juta ton," imbuh Jokowi.

Menurut Jokowi, hal itu bisa menggambarkan besarnya ketergantungan masyarakat global kepada gandum dari Ukraina dan Rusia.

Ia menuturkan, akibat gandum tak bisa keluar dari dua negara tersebut, sejumlah negara di Asia dan Afrika sudah mulai mengalami kekurangan pangan.

Jokowi mengatakan, masyarakat Indonesia yang biasa mengonsumsi produk berbahan gandum juga patut berhati-hati dengan kondisi tersebut.

"Kita juga impor gandum gede banget, 11 juta ton impor gandum kita. Ini hati-hati, yang suka makan roti, yang suka makan mie, bisa harganya naik. Karena apa? Ada perang di Ukraina," ujar Jokowi.

Kendati demikian, Jokowi juga menilai masyarakat Indonesia patut bersyukur karena beras yang menjadi bahan pangan utama di Tanah Air harganya tidak naik.

"Harus kita syukuri betul, kalau Bapak Ibu keluar harga pangannya karena ketergantungan pada gandum, sudah naik 30, naik 50 persen. Mau Bapak Ibu semuanya harga naik?" kata dia.

Seperti diketahui, dalam lawatannya ke Eropa pada pekan lalu, Jokowi sempat bertemu dengan Zelensky di Kyiv pada Rabu (29/6/2022). Setelah itu, Jokowi bertemu Putin di Moskwa pada Kamis (30/6/2022) keesokan harinya.

Posting Komentar

0 Komentar