BRAVO ! JOKOWI KUNJUNGI UEA, PERDAGANGAN DIPREDIKSI NAIK HINGGA 50 PERSEN !

 


JAKARTA
-Menteri Perdagangan RI dan Menteri Perdagangan Uni Emirat Arab (UEA) menandatangani Indonesia - UAE Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) selama kunjungan bilateral Presiden Joko Widodo ke Abu Dhabi pada 30 Juni-1 Juli 2022.

Melalui kesepakatan CEPA UEA-RI ini, Mendag Zulkifli Hasan berharap nilai perdagangan kedua negara akan meningkat setidaknya 50 persen. Selain itu, Indonesia dan UEA juga menyepakati berbagai perjanjian di bidang industri pertahanan, kerja sama terkait perubahan iklim dalam pengembangan mangrove, kerja sama pendirian Pusat Studi Masa Depan, dan beberapa kesepakatan investasi serta bisnis.

Terdapat setidaknya 5 (lima) perjanjian antar-instansi pemerintah, 5 (lima) perjanjian antar-pelaku bisnis, serta 1 (satu) kesepakatan antar-universitas yang dihasilkan selama kunjungan berlangsung.

“Berbagai kesepakatan bilateral yang ditandatangani harus dirasakan manfaatnya oleh rakyat kedua negara. Untuk itu KBRI Abu Dhabi akan memastikan bahwa berbagai kerja sama yang telah terjalin terus ditindaklanjuti dan dimonitor implementasinya”, kata Duta Besar RI untuk UEA, Husin Bagis, dalam keterangan resminya, Sabtu 2 Juli 2022.

Presiden Joko Widodo tiba di Abu Dhabi setelah sebelumnya menghadiri pertemuan G7 di Jerman, lalu ke Kyiev dan Moskow untuk menyampaikan pesan perdamaian. Pada Kunjungan BIlateral ini Presiden RI bertemu Presiden UEA Mohamed Bin Zayed di Abu Dhabi dan membahas berbagai isu kerja sama di antaranya isu ekonomi, industri pertahanan, lingkungan hidup, kebudayaan, pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara (IKN), kerja sama investasi, Presidensi Indonesia di G20, serta upaya Indonesia dalam mewujudkan perdamaian antara Ukraina dan Rusia.

Presiden Joko Widodo mengapresiasi Presiden Mohamed Bin Zayed atas hubungan persahabatan antara Indonesia dan PEA yang terus meningkat di tengah situasi penuh tantangan sekarang ini.

"Terima kasih telah menerima kami, di tengah situasi menantang seperti sekarang ini kita terus bekerja sama meningkatkan hubungan antara kedua negara," kata Presiden Jokowi.

Posting Komentar

0 Komentar