GANJAR PRANOWO BERDIALOG DENGAN PEDAGANG SAAT BLUSUKAN PASAR DI BOYOLALI

 


 

Calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, blusukan ke Pasar Kebon Agung, Ngemplak, Boyolali, pagi ini. Di pasar itu, Ganjar memborong sejumlah sayuran lalu sarapan soto.

Ganjar bersama rombongan tiba di Pasar Kebon Agung sekitar pukul 06.15 WIB, Sabtu (30/12). Setelah turun dari mobil, Ganjar langsung menyalami para pedagang dan pengunjung pasar yang menyambutnya.

Ganjar kemudian masuk ke dalam pasar dan menemui sejumlah pedagang, bertanya seputar harga sayuran dan bahan pokok.

Di pasar ini Ganjar juga memborong sejumlah sayuran seperti kangkung, terong, mentimun, dan kembang kol. Ganjar juga membeli tahu dan tempe.

Saat Ganjar blusukan di pasar ini, tak sedikit warga yang minta salaman dan mengajak foto bersama. Di luar pasar, ribuan pendukung Ganjar ikut menyambutnya.

Tampak pula sejumlah pengurus DPC PDI Perjuangan Boyolali. Di antaranya Ketua DPC PDIP Boyolali, Susetya Kusuma DH dan Sekretaris DPC PDIP, Marsono. Juga ada Wahyu Irawan, wakil Bupati Boyolali dari PDIP.

Usai mengelilingi pasar, Ganjar kemudian menuju warung soto untuk sarapan. Ganjar sarapan soto di warung soto Mbah Lanjar, di jalan Mangu-Nogosari, tak jauh dari pasar Kebon Agung. Ganjar sarapan bersama sejumlah warga.

Ditanya soal hasil dialognya dengan para pedagang pasar, Ganjar mengatakan harga sejumlah kebutuhan pokok saat ini masih tinggi.

Ganjar juga menyebut harga beras yang biasanya Rp 10 ribu per kilogram kini stabil di harga Rp 14 ribu per kilogram.

“Ternyata kalau kita melihat harga beras itu bukan sedang naik. (Tapi) Sudah stabil di atas. Itu untuk yang paling rendah, jadi yang biasanya Rp 10 ribu/kg sekarang sudah Rp 14 ribu/kg dan itu ternyata sudah cukup lama,” kata Ganjar Pranowo saat ditemui wartawan seusai blusukan di Pasar Kebon Agung, Sabtu (30/12/2023).

“Yang kedua, rasanya kita belum bisa untuk mengendalikan cabai, bawang, tapi biasanya siklus ini terkait dengan siklus suplai pada saat panen dan tidak panen,” imbuh Ganjar.

Ganjar menambahkan, sisi produksi harus betul-betul diperhatikan.

“Maka ketika produksinya mau kita jaga betul. Rasa-rasanya kita sudah harus menyiapkan teknologi yang lebih baik. Daerah mana, sentra apa, kebutuhannya apa,” ucap Ganjar.

Usai sarapan soto, sekitar pukul 07.30 WIB, Ganjar kemudian meninggalkan lokasi untuk persiapan ke acara berikutnya.

 


Posting Komentar

0 Komentar