UCAPAN “NDASMU ETIK” PRABOWO DINILAI PENGAMAT SARKAS DAN PROVOKATIF

  


Direktur Eksekutif Politika Research and Consulting (PRC) Rio Prayogo angkat suara terkait pernyataan Prabowo Subianto yang mengejek pertanyaan Anies Baswedan saat Debat Capres di KPU RI beberapa waktu lalu.

Rio Prayogo mengaku terkejut dengan ungkapan yang terkesan bernada kesal dari Prabowo yang menyebut ndasmu etik. Rio menyatakan hal itu tidak sesuai dengan ucapan juru bicara paslon nomor urut dua yang menyebut tidak ada persoalan dengan debat capres perdana itu.

“Terus terang saya kaget, ternyata persoalan debat kemarin masih menyimpan rasa kesal bagi Prabowo dan tim. Hal ini sekaligus membantah keterangan jubir 02 bahwa debat kemarin Prabowo biasa saja, tidak marah dan bahkan tidak bisa menyerang personal”, kata Rio dalam keterangannya, Sabtu (16/12).

Rio juga menyayangkan ucapan seperti itu keluar dari Prabowo. Menurutnya, kata itu berkesan sarkastis, provokatif, dan menihilkan pentingnya etika. Dia juga menyebut bahwa hal seperti itu justru bisa menjadi blunder bagi paslon nomor urut dua terkait dukungan publik.

“Tentu hal ini tidak baik, ya, apalagi menggunakan kalimat sarkas seperti itu. Sangat provokatif dan berpotensi menimbulkan gejolak di tengah masyarakat. Jika ingin menang Prabowo harusnya bisa menahan emosi demi simpati rakyat, jika tidak demikian, maka dukungan publik akan pindah ke capres lainnya terutama ke 01 yang memiliki basis (pendukung) relatif sama”, papar Rio.

Posting Komentar

0 Komentar