KUBU PASLON 02 KEJANG-KEJANG, TAGAR ASAL BUKAN PRABOWO MENGGEMA

  


Ada sebuah tagar di X yang pastinya bakal membuat Paslon 02 kejang-kejang, kelojotan dan panas dingin meriang. Tagar itu bertuliskan "ASAL BUKAN PRABOWO".

Jumlah cuitannya mencapai 35 ribuan sejak saya menuliskan artikel ini. Sebuah angka yang sangat masif. Ini pastinya akan membuat kubu Paslon 02 pusing tujuh keliling. Sentimen negatif yang diterima mereka saat ini mencapai titik tinggi yang tidak terbayangkan. Di balik upaya untuk menelurkan hasil survey dengan angka gila-gilaan, di saat itu pula muncul anomali di mana sentimen negatif makin membesar.

Asal bukan Prabowo, kita semua menginginkan ini, bukan? Dua kali kita berjuang supaya negara ini tidak dicengkeram oleh kubu Prabowo yang haus kekuasaan, yang pusing karena aset mandek tidak bisa diputar. Ketiga kalinya Prabowo berusaha menerobos halangan itu, kali ini dengan menggandeng Jokowi dan anaknya Gibran yang sekarang punya julukan baru yang keren, yaitu Samsul.

Asal bukan Prabowo, inilah tujuan kita, meskipun kali ini tantangannya sangat kuat karena Paslon 02 didukung penguasa, dibantu oleh banyak orang dengan pengerahan instrumen negara dalam skala gila-gilaan.

Tapi tagar ini seolah mau mengingatkan kita akan masa depan negara yang sedang dalam masalah besar. Tagar ini adalah pengingat supaya kita mengakhiri upaya penguasa untuk memperpanjang kekuasaannya melalui bayi nepotisme yang dipaksakan dengan cara melangkahi aturan dengan seenaknya.

Tagar ini juga sebagai alarm supaya kita mengakhiri upaya nepotisme dan dinasti politik yang mau dibangun dengan seenak maunya seolah negara ini adalah punya milik sendiri dan sudah dibikin sertifikat hak milik.

Tagar ini juga menjadi pengingat bagi kita semua bahwa negara ini akan cerah masa depannya jika tidak ada nepotisme, pembegalan konstitusi, hausnya nafsu politik keluarga penguasa dan dinasti politik.

Satu-satunya cara adalah mewujudkan tagar 'Asal Bukan Prabowo' menjadi kenyataan. Ini adalah gerakan menyelamatkan Indonesia dari potensi masalah yang jika terjadi, takkan bisa diperbaiki lagi.

Yang jelas, ini PR besar bagi pada buzzer murahan kubu sebelah untuk mencari cara mengcounter dan menjilat sampai kinclong, hehehe. Buzzer-buzzer hina ini akan teriak dengan berbagai cara bagai emak-emak stres yang kekurangan uang belanja dari suami.

Semoga saja tagar ini terus menggaung makin ganas dengan jumlah cuitan mencapai ratusan ribu sehingga kubu sebelah makin kepanasan dan mengeluarkan survei yang lebih gila lagi dari yang sekarang. Mungkin angkanya bisa 60-an persen, hahaha.

 


Posting Komentar

0 Komentar