Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Huda, Bekasi, Jawa Barat dan bersilaturahmi dengan Ketua Yayasan Nurul Huda Bekasi KH Atok Romli Musthofa atau Gus Atok.
Ganjar mendapatkan dukungan dari Gus Atok. Dalam silaturahmi yang berlangsung Kamis (14/12/2023) malam, Ganjar didampingi istrinya, Siti Atikoh dan putranya Alam Ganjar serta anggota DPR RI Fraksi PDIP Rieke Diah Pitaloka.
Gus Atok mengatakan, Ponpes Nurul Huda mendukung Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat Pilpres 2019.
"Saat itu (2019) kita deklarasi istighosah kubro, alhamdulillah beliau Bapak Kiai Ma'ruf Amin jadi Wakil Presiden. Mudah-mudahan hajat kita semua, bangsa Indonesia wabil khusus hajat kita semua Pak Ganjar, bisa diijabah Allah SWT," kata Gus Atok dikutip Jumat (15/12/2023).
Gus Atok kemudian menyampaikan kepada Ganjar agar tidak khawatir mengenai dukungan. Gus Atok menyebut pihaknya akan ada untuk Ganjar.
"Di sini ada para santri yang akan selalu mendoakan Pak Ganjar, Pak Ganjar tenang saja. Enggak usah kita khawatir, insya Allah para santri akan selalu bersama Pak Ganjar," ujarnya.
Merespons hal tersebut, Ganjar menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan. Ganjar menjelaskan ini merupakan pertama kali dirinya berkampanye bersama anak dan istri. Dia pun menjelaskan telah menandatangani piagam perjuangan bersama pihak Ponpes Nurul Huda.
"Baru pertama kali perjalanan politik saya keliling mengajak anak istri. Di dalam kita sudah menandatangani piagam perjuangan. Insya Allah itu ijab kobul yang tulus untuk kita berjuang bersama. Karena kita sedang mendengarkan keluh kesah dan realitas yang ada," ujarnya.
Berikut isi Piagam Perjuangan Ponpes Nurul Huda dan Ganjar:
Piagam perjuangan Nurul Huda kiai ustaz ustazah dan laju Indonesia memutuskan berkomitmen penuh berjuang bersama pasangan capres dan cawapres Ganjar-Mahfud mewujudkan tridarma bagi pesantren, yaitu; 1. Memperjuangkan politik legislasi dan politik anggaran untuk memperkuat hadirnya vokasi atau kejuruan yang terintegrasi dengan industri nasional dan penyiapan lapangan kerja memastikan lulusan pesantren mendapatkan kesempatan yang sama dalam memperoleh pekerjaan yang layak dalam sektor industri.
2. Memperjuangkan politik legislasi dan politik anggaran untuk jaminan kesehatan santri, sesuai dengan prinsip sistem jaminan sosial nasional. Serta memperkuat dan mendampingi balai kesehatan masyarakat atau BKN di lingkup pesantren di antaranya terkait akreditasi dan kerja sama BKN dengan BPJS kesehatan.
3. Memperjuangkan politik legislasi dan politik anggaran terkait upah dan lima jaminan sosial untuk pengajar dan pendidik di pondok pesantren.
0 Komentar