GANJAR YAKIN 'SMK GRATIS LANGSUNG KERJA' LEBIH BERGUNA DAN TAK MAHAL

  


Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengatakan program 'SMK Gratis Langsung Kerja untuk Keluarga Miskin' membutuhkan anggaran Rp 50 triliun. Dia menilai jumlah itu tak terlalu besar untuk suatu program.

"Saya nggak mau membanding-bandingkan, nggak. He-he-he. Saya punya ide sendiri saja. Artinya kita pernah menghitung itu anggarannya sekitar Rp 50-an triliun saja. Jadi tidak terlalu mahal kan, jadi artinya jauh lebih bisa sistematis," kata Ganjar saat menghadiri peluncuran program 'SMK Gratis Langsung Kerja untuk Keluarga Miskin' di Lapangan Pule, Wonogiri, Jawa Tengah, Jumat (29/12/2023).

Ganjar mengatakan program ini bakal mengubah beberapa SMK yang sudah ada. Dia mengatakan hal itu membuat program tersebut tak terlalu mahal dan lebih berguna.

"Kami mengkonversi beberapa SMK untuk dijadikan SMK gratis untuk keluarga miskin itu hanya dengan satu kebijakan saja, yang itu dikonversi selesai sehingga dari sisi anggaran tidak terlalu mahal dan ini menurut saya jauh lebih berguna," jelasnya.

Ganjar mengatakan pemerintah akan menjembatani pihak sekolah dengan perusahaan. Dia mengatakan program itu telah diterapkan saat dirinya menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.

"Ini menjadi prioritas pertama karena kebutuhan anak-anak kita hari ini kalau kita tanya juga pekerjaan, kalau kita bisa desain dari awal pendidikannya, bisa langsung ketemu industrinya, di-bridging pemerintah, maka ini bukan cerita mustahil karena sudah kami praktikkan," jelas Ganjar.

"Maka ini akan jadi program yang secara sistematis bisa menuntaskan kemiskinan sekaligus meningkatkan kualitas SDM kita," imbuhnya.

 


Posting Komentar

0 Komentar