PENGAMAT SAMBUT BAIK GAGASAN GANJAR-MAHFUD 24 JAM TERIMA KELUHAN MASYARAKAT

  


Calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Ganjar Pranowo-Mahfud MD berkomitmen menghadirkan pemerintahan yang bersih dan tulus melayani rakyat.

Hal ini sebagaimana tertuang dalam visi misi Ganjar-Mahfud yang mengangkat tema 'Gerak Cepat Indonesia Unggul'.

Ganjar-Mahfud akan menyediakan platform Lapor Presiden, Mal Pelayanan Publik dan Nomor Darurat Nasional untuk membantu setiap permasalahan masyarakat. Platform Lapor Presiden akan memberikan pelayanan kepada masyarakat selama 24 jam, untuk menerima keluhan dan informasi dari masyarakat.

Direktur Eksekutif Indonesia Public Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengharapkan, platform tersebut akan membantu masyarakat untuk menampung setiap keluhan kebijakan yang dialami masyarakat.

Ia menekankan, platform tersebut tidak hanya politis semata. "Visi misi Presiden mesti nuansa visioner," kata Dedi.

Dedi pun mengingatka, Presiden sebagai kepala negara harus bertindak tegas kepada kepala daerah dan para pembantunya di pemerintahan. Sehingga reformasi birokrasi akan terlaksana.

Karena itu, untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Ganjar-Mahfud juga akan menyediakan nomor darurat nasional berupa kesehatan, pemadam kebakaran, kepolisian dan kelistrikan.

"Hal teknis biarkan para pembantunya yang merumuskan, mulai dari kabinet hingga kepala daerah," tegas Dedi.

Sementara itu, capres Ganjar Pranowo bertemu dengan ratusan pengusaha muda yang tergabung dalam organisasi Full Gospel Business Men’s Fellowship International (FGBMFI) akan memberikab akses pelayanan mudah. Pernyataan ini disampaikan Ganjar dalam acara Future Heroes di Balai Sarbini Jakarta, Sabtu (28/10).

Ganjar yang diundang sebagai pemateri untuk menyampaikan ide dan gagasannya terkait Indonesia. Politisi PDI Perjuangan itu tampil memukau dengan sejumlah isu, seperti pemberantasan korupsi, kemudahan perizinan hingga perpajakan.

"Saya dan Pak Mahfud itu punya kegelisahan yang sama. Kenapa ya republik ini tidak berintegritas. Korupsi di mana-mana, pengusaha sudah bayar pajak, tapi terus dikejar-kejar, perizinan sulit dan lainnya. Bagaimana kita bisa maju kalau masih seperti ini,” ujar Ganjar disambut tepuk tangan para pengusaha muda yang hadir.

Karena itu, tambah Ganjar, pihaknya akan fokus menyelesaikan problem-problem tersebut ketika mendapat amanah dari masyarakat Indonesia. Hal utama yang akan dilakukan adalah pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

“Dan ini agenda reformasi yang sampai hari ini masih menjadi PR besar ya. Mereka para pengusaha itu dipersulit, ada pungli, ada korupsi. Maka yang mesti dilakukan, ya disikat dengan tindakan tegas, disamping kita terus melakukan perbaikan sistem dan edukasi,” jelasnya.

Ganjar juga menjelaskan, jika korupsi disikat, izin dipermudah, pajak dikelola dengan benar dan menggunakan sistem digital, maka potensi kebocoran anggaran negara bisa ditekan. Endingnya, anggaran bisa dilipatgandakan untuk kemakmuran rakyat.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengaku sudah berdiskusi banyak dengan Cawapresnya, Mahfud MD, terkait hal tersebut. Ia memastikan jika keduanya sudah punya pandangan yang sama dalam isu besar itu.

“Satu dalam membangun integritas. Harus ada penegakan hukum yang lebih tegas, sehingga sistem akan tertata jauh lebih baik. Dengan begitu, maka dunia usaha akan muncul dengan sendirinya karena mereka mendapatkan pelayanan yang the best,” pungkasnya.


Posting Komentar

0 Komentar