GIMIK GEMOY PRABOWO-GIBRAN DISINDIR TELAK OLEH OKKY MADASARI

  


Di video TikTok lagi viral sebuah video yang menampilkan seorang novelis bersama Okky Madasari yang menjadi salah satu pembicara dalam forum seminar di FH UGM, seminggu lalu.

Ada lima poin yang dia sampaikan, tapi ada satu yang sangat menarik yaitu tentang pemimpin gemoy. Dia mengatakan kepada seluruh peserta seminar yang hadir agar jangan mau dibodohi fenomena pemimpin gemoy. Fenomena pemimpin gemoy itu sama hal seperti penghinaan terhadap akal sehat.

"Sekarang ada mitos pemimpin gemoy gitu kan? Bahwa seolah-olah pemimpin yang hobi joget dan menggemaskan dan pemimpin yang lucu gitu yang harus kita pilih dan sangat cocok kita pilih. Kenapa? Karena dia adalah cerminan dari anak muda hari ini? Wah jangan mau dibodohi gitu ya," kata dia.

Saya setuju apa yang dia katakan, kubu sebelah sedang menyasar Gen Z, bukan lewat visi misi dan program, tapi kepada branding gemoy dengan tambahan joget-joget viral yang sangat menggelikan. Gen Z jangan mau dibodohi dengan cara murahan seperti itu.

Mereka beranggapan seakan Gen Z sekarang hanya peduli pada tampilan lucu-lucuan dan viral-viralan. Ini memang pembodohan dan penghinaan pada akal sehat dan naluri kita. Jadi kita harus menolak dan jangan mau terpedaya dengan viral-viralan yang tak jelas. Negara ini sangat besar, tidak mungkin dipimpin pemimpin yang modal viral akibat joget tidak jelas.

Mereka juga mau dengan bangga mengatakan mereka mengusung pemimpin muda. Tapi mereka tidak berani mengatakan, pemimpin muda tersebut hadir karena aturan diakali dan ditambahkan beberapa kalimat supaya yang bersangkutan lolos. Pemimpin muda tersebut hadir karena cacat demokrasi dan hukum.

Pemimpin muda tersebut bukan mewakili kalangan muda yang sebenarnya. Dia gabung dengan kelompok tua yang sedang haus dan lapar. Di belakang dia, orangnya itu lagi itu lagi.

Intinya jangan mau dibodohi lah. Harusnya sedih dan muak dengan fenomena ini karena sudah melenceng dari substansi demokrasi yang sebenarnya. Mereka seolah sedang ikut ajang pencarian bakat, bukan ikut pemilu.

Gen Z yang harusnya kritis dan lebih melek informasi, jangan mudah terjebak masuk perangkap narasi gemoy. Jangan tertipu dengan tampilan lucu dan menggemaskan, padahal kalau mereka korek-korek masa lalu Prabowo, mereka pasti akan sangat terkejut. Silakan tanya mereka yang hidup di era Orde Baru.

Posting Komentar

0 Komentar