GANJAR-MAHFUD PUNYA PROGRAM MADE IN INDONESIA UNTUK MEMPRIORITASKAN PRODUK LOKAL INDONESIA

  


Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sudah meluncurkan visi, misi beserta programnya pasca pendaftaran mereka ke KPU pada Kamis, (19/10/2023). Salah satu program menarik yang masuk ke dalam misi mereka tersebut adalah Made in Indonesia.

Made in Indonesia masuk ke dalam misi Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang bertujuan untuk mempercepat pembangunan ekonomi berdikari berbasis pengetahuan dan nilai tambah.

Intinya, program Ganjar-Mahfud ini ingin membangun ekonomi Indonesia yang berdikari dengan menggunakan produk-produk lokal Indonesia.

Hal ini tentu sejalan dengan upaya untuk meningkatkan kemandirian ekonomi Indonesia dengan memperkuat sektor industri dalam negeri dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Ganjar Pranowo Calon Presiden 2024 dikenal sebagai sosok yang mendukung tumbuhnya industri produk dalam negeri.

Salah satunya dengan produk yang ia kunjungi pabriknya di Sidoarjo beberapa waktu lalu, yaitu Maspion.

Ia memuji bahwa produk Maspion yang memproduksi berbagai perlengkapan rumah tangga kualitasnya sudah teruji dan membawa citra Indonesia sebagai produk yang berkembang untuk diekspor.

“Jadi menurut saya ini (PT Maspion) contoh yang bagus ya. Betul-betul naik kelas dan naiknya tinggi, tidak hanya satu tingkat,” kata Ganjar ketika mengunjungi PT Maspion I, Sidoarjo, Sabtu (14/10/2023).

Ganjar mengajak masyarakat untuk menggunakan barang-barang made in Indonesia tersebut.

Selain itu, Ganjar juga tidak hanya mengajak, tetapi juga sejak menjadi Gubernur Jawa Tengah selama dua periode, di tahun 2022 ia telah menganggarkan 3,8 triliun rupiah bagi belanja UMKM di e-catalog Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Bukan sekadar kata, tetapi komitmen dan aksi. Senada dengan aksi Ganjar, Mahfud MD secara high level bagi negara juga telah membuktikan komitmennya sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan untuk menggunakan produk dalam negeri.

Seperti pembelian meriam, tank baja, senapan, peluru dan kapal perang, pemerintah akan membeli barang-barang produksi dari PT Pindad dan PT PAL.

“Kita lebih mencintai alutsista produksi anak-anak bangsa dibandingkan harus membeli dari luar negeri tetapi dengan cara korupsi,” ungkap Mahfud pada Februari 2020 lalu ketika berbicara seputar alutsista dalam negeri.

Made in Indonesia bukan hanya sekadar jargon atau janji-janji manis untuk kemudian hari. Tetapi, bagi keduanya, program ini akan dikembangkan semaksimal mungkin agar produk dalam negeri memiliki nilai tawar yang tinggi.

Program “Made in Indonesia” yang dicanangkan oleh Ganjar Pranowo dan Mahfud MD bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi dalam negeri guna memenuhi kebutuhan domestik dan mendorong pertumbuhan industri nasional.

Program ini dijalankan dengan fokus pada pengembangan industri lokal, pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta peningkatan inovasi dan teknologi guna meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar global.

Selain itu, program Ganjar Pranowo – Mahfud MD ini juga berfokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia dan penguatan kerjasama antara pemerintah, industri, dan lembaga pendidikan guna mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Indonesia.

 


Posting Komentar

0 Komentar