Bakal capres PDIP Ganjar Pranowo bercerita tentang masa lalunya yang hidup serba kekurangan. Ganjar mengatakan jangan menantang dirinya jika berbicara soal penderitaan.
Hal itu disampaikan Ganjar dalam pidatonya di acara Bimtek DPRD PPP di Ancol, Jakarta, Jumat (20/10/2023) malam. Ia mengatakan bahwa saat usia remaja, Ganjar hidup serba kekurangan.
“Karena saya pernah berada pada kondisi seperti dia, yang sulit bayar sekolah, yang makannya juga tidak terlalu teratur,” kata Ganjar.
Ganjar menyebut bahwa dirinya dulu cukup menderita. Namun, Ganjar sudah mampu melalui masa itu.
“Jadi jangan tantang saya untuk menderita karena saya pernah menderita mungkin lebih dari saudara-saudara,” katanya.
“Inilah sebenarnya yang akan kita bawa dan saya orang yang meyakini pemimpin yang diberikan amanah rakyat itu harus setiap hari ini, sesuatu yang menurut saya penting, kalau bonus demografi ini 13 tahun ke depan tidak kita minus dengan baik mungkin yang terjadi seperti asupan gizi cukup pencegahan stunting itu bisa kita nol-kan mulai dari sini,” tambahnya.
Lebih lanjut, bercermin dari hal itu, Ganjar memberikan perhatian besar kepada gizi ibu hamil. Sebab, jika ibu hamil memiliki gizi yang cukup, maka anak yang dilahirkan akan terhindar dari stunting.
“Maka kalau bentuknya kurus gini, gangguan bayi ini pak, karena dulu kurang gizi ini maka bapak-ibu itulah pengalaman yang kami rasakan,” katanya.
0 Komentar