MOMEN GANJAR PANGKAS RAMBUT DI ASGAR, TUKANG CUKUR LEGENDARIS ASAL GARUT

  


Ganjar Pranowo, bakal calon presiden (Bacapres) RI menyempatkan mampir di barber shop Fix Up Jalan Wolter Monginsidi no 74, Jakarta Selatan, untuk mencukur rambutnya, Minggu (24/9/2023). Kali ini, tampilan rambut putihnya dipasrahkan kepada Irawan Hidayah, pemangkas rambut asal Garut (Asgar) yang legendaris.

Ganjar yang mengenakan kaos oblong motif garis hitam-putih tiba di barber shop sekitar pukul 08.50 WIB, usai jogging acara car free day (CFD) di kawasan SCBD. Ia disambut hangat oleh Irawan dan sejumlah karyawan yang lain.

Momen itu merupakan momen spesial bagi Irawan, yang sekaligus Ketua Asgar Indonesia. Sebab, selama puluhan tahun menekuni profesi tukang cukur, akhirnya dia mendapat kesempatan mencurkur 'Si Rambut Putih'.

"Wah saya sangat bangga dan sangat senang Bapak Ganjar Pranowo bisa mampir ke tempat kami, ini suatu kebanggaan," kata Irawan.

Menurutnya, mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu adalah sosok yang luar biasa dan dekat dengan rakyat.

"Tadi saya cerita tentang keorganisasian Asgar Indonesia. Bukan hanya pemangkas rambut, tetapi banyak komunitas di dalamnya termasuk komunitas UMKM, petani, peternak, seni dan budaya, pedagang, terutam komunitas pemangkas rambut. Ada beberapa program kami sampaikan ke beliau, alhamdulillah beliau respon," tuturnya.

Saat ini, Asgar Indonesia memiliki lebih dari 10 ribu anggota yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia dan sebagian ada di luar negeri. Irawan pun mengundang Ganjar untuk bertemu para anggota Asgar di Garut, Jawa Barat.

"Tadi kami sampaikan, kami mengundang beliau datang ke Garut. Kami akan perkenalkan teman-teman Asgar. Dan beliau sanggup akan ke Garut," ungkapnya.

Catatan sejarah, tukang cukur Garut sudah eksis sejak 1930-an dan mulai merambah Ibu Kota sejak 1950-an. Para seniman rambut itu kini dinaungi oleh Asgar Indonesia.

Sementara itu, Ganjar Pranowo mengapresiasi sikap gotong rotong yang dilakukan Asgar.

"Asgar keren. Mereka punya balai pelatihan sendiri, dan bagi warga Garut yang pertama merantau mereka tampung dan mereka diajari. Ini gotong royong yang keren," tandasnya.

 


Posting Komentar

0 Komentar