ALASAN ARSJAD “KECANTOL” DENGAN GANJAR SAMPAI RELA CUTI DARI KETUM KADIN : HUMBLE, TAK EMOSIAN, TERBUKA!

  


Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid mengungkap sejumlah alasan dirinya bersedia menjadi Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Arsjad mengatakan dirinya kini telah resmi nonaktif sebagai Ketua Kadin usai menerima posisi sebagai Ketua TPN Ganjar. Dari sejumlah alasan yang ia utarakan, Arsjad mengaku cocok dengan karakter Ganjar.

Ia mengaku telah banyak berbicara dengan Ganjar sebelum resmi menerima posisi Ketua TPN. Arsjad menilai Ganjar sebagai orang yang santai, rileks, dan mudah berkomunikasi.

"Tapi yang paling asyik lagi tadi keterbukaannya, easy going. Mau mendengar. Itu juga menjadi hal penting. Karena kalau enggak mau dengar susah. Orangnya rileks, nyantai. Tidak ada emosi," kata Arsjad dalam jumpa pers usai rapat TPN di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (27/9).

"Nah ini hal-hal yang menurut saya kok cocok ya saya dengan karakternya," ujarnya menambahkan.

Arsjad mengaku telah berdiskusi dengan keluarga dan organisasi Kadin soal keputusannya menerima posisi sebagai Ketua TPN. Di Kadin, ia mengaku telah memutuskan untuk nonaktif sementara hingga delapan bulan ke depan.

Arsjad menyebut Kadin netral dari politik praktis dan tak terlibat dengan posisinya sebagai Ketua TPN. "Supaya jelas saya tidak mau menodai karena kadin Indonesia itu netral. Sangat klir. Kadin Indonesia netral tidak ikut politik praktis sama sekali," ucap Arsjad.

"Sama juga dengan korporasi, di mana saya menjadi direksi komisaris dan lain-lain. Itu pun semua korporasi itu tidak ikut politik praktis. Jadi hari ini adalah pribadi saya sendiri," ujarnya.


Posting Komentar

0 Komentar