Strategi Kuda Troya Prabowo Di Pilpres 2024

  


Pegiat media sosial Denny Siregar mengungkapkan strategi kuda troya yang dilakukan tim Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk pemilihan presiden atau Pilpres 2024.

Denny Siregar mengatakan strategi kuda troya tim Prabowo Subianto sangat halus, yaitu dengan mendekati putra Presiden Jokowi sekaligus Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka untuk dijadikan cawapres.

"Strategi kuda troya dan gerakan pecah belah yang dilakukan oleh tim Prabowo ini memang halus banget, Prabowo mendekati Gibran dan meminta dia menjadi calon wakil presiden," ucapnya.

Selain itu, Prabowo sudah menyiapkan dua kepala daerah dari partainya untuk mengajukan gugatan kepada Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai batas usia minimal capres dan cawapres.

"Bukan itu aja Prabowo juga sudah menyiapkan dua kepala daerah dari Gerindra untuk menggugat Mahkamah Konstitusi terkait usia calon presiden dan calon wakil presiden yang harus diturunkan sampai ke usia 35 tahun," bebernya.

Dan langkah Prabowo untuk menggaet Gibran menjadi cawapres tentu mengerikan, karena jika berhasil maka cap politik dinasti untuk keluarga Jokowi akan melekat dan ia akan mendapatkan kepuasan berkuasa.

"Langkah Prabowo ini memecah dukungan para pendukung Jokowi, yang ngeri lagi buat saya adalah langkah Prabowo menggaet Gibran sebagai calon wakil presiden ini memantik isu politik dinasti yang akan jadi api panas buat nama baik Jokowi yang sudah terbangun bagus selama ini," ujar Denny.

"Kalau nanti jadi presiden, Prabowo akan mendapatkan kepuasan berkuasa, tetapi keluarga Jokowi kalau Gibran bersedia jadi calon wakil presiden akan menanggung seumur hidup cap politik dinasti yang menghapus semua prestasi Jokowi selama dia memimpin," tandasnya.


Posting Komentar

0 Komentar