Koalisi Perubahan Terus Cakar-Cakaran Soal Cawapres Anies, Jhon Sitorus : Sangat Memprihatinkan !

  


Pegiat media sosial Jhon Sitorus menyebut Nasdem, Demokrat, dan PKS yang tergabung dalam Koalisi Perubahan harus cakar-cakaran mengenai jatah calon wakil presiden (cawapres) untuk Anies Baswedan.

Sehingga loyalis Jokowi itu merasa prihatin dengan Koalisi Perubahan, ditambah setelah mantan Menkominfo Johnny G Plate menjadi tersangka korupsi BTS, Demokrat dan PKS pun merasa pesimis dengan arah koalisi Anies Baswedan itu.

"Sebetulnya PRIHATIN dengan koalisi PERLUBAHAN ini. Soal jatah Cawapres saja harus CAKAR CAKARAN, terlalu banyak DRAMA," ucapnya.

"Apalagi setelah donatur Johnny Plate ditangkap karena KORUPSI BTS 8 Triliun, Demokrat dan PKS makin merasa GAMANG dan PESIMIS soal arah koalisi," imbuh Jhon Sitorus.

Untuk diketahui, Nasdem, Demokrat, dan PKS berbeda pendapat dalam menentukan pendamping yang ideal bagi Anies Baswedan di Pilpres 2024, salah satunya yaitu kader partai atau bukan.

Nasdem menginginkan agar Anies tidak hanya memilih cawapres berdasarkan partai politik, menurut Ahmad Ali pendekatannya harus tetap pada kemenangan, menjaga solidaritas koalisi, dan untuk membantu pemerintah.

"Apakah figur yang dipilih bisa membantu kemenangan. Artinya, cawapres ini bisa mengisi ruang-ruang kosong di wilayah mana dukungan terhadap Anies yang tidak maksimal. Menjadikan koalisi stabil, tentu tidak boleh standar ganda dan lebih berpihak kepada salah satu partai," ujarnya.

Beda dengan Nasdem, Demokrat menilai cawapres Anies lebih baik dari kader partai politik. "Jadi tidak pas mewacanakan cawapres Anies dari tokoh nonparpol. Wacana ini bertentangan dengan fitrah partai politik yang menjadi pilar demokrasi dan pemegang mandat sebagai peserta pemilu," ujar Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani.

Sedangkan PKS tidak mempermasalahkan siapapun yang akan dipilih Anies menjadi cawapres. "Apa pun yang dipilih Mas Anies, kita akan dukung,” kata Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera.


Posting Komentar

0 Komentar