Dalam dialog antara Najwa dan Prabowo Subianto, ada yang menarik saat Prabowo menjawab pertanyaan mengenai korupsi.
"Akhirnya saya sadar, akar masalah akar masalahnya adalah bahwa gaji pejabat-pejabat kita, gaji pegawai negeri, terlalu kecil, sehingga membuat para pejabat eee takut akan masa depan. Ini yang membuat iklim memudahkan....eee....kebocoran dan sebagainya.... “ jawabnya.
Sebenarnya jawaban ini bukanlah jawaban yang tepat, gesture Prabowo saat menjawab pertanyaan ini pun agak janggal, Prabowo terlihat ragu-ragu atau seperti bingung mencari jawaban yang tepat. Prabowo seperti tidak bisa menemukan solusi atau tidak kreatif menjawab pertanyaan itu.
Jawaban Prabowo soal akar masalah korupsi itu tidaklah tepat, ada banyak oknum pejabat yang gajinya sudah tinggi tapi masih korupsi, bahkan sudah dinaikkan gaji tersebut berikut fasilitas yang didapatkan, tetap saja ada yang korupsi. Sepertinya jawaban dari Prabowo ini senada dengan pernyataan Fadli Zon bahwa korupsi itu adalah oli pembangunan
Jadi kita akan sangat ragu kalau Prabowo bisa melawan korupsi, dan ragu bisa memimpin negeri ini, apalagi anak buah kesayangannya punya slogan “Korupsi adalah oli pembangunan” maka ini malah bisa menyuburkan praktek korupsi.
Jawabannya mengenai gaji pejabat kecil juga membuktikan bahwa Prabowo hanya memikirkan pejabat-pejabat tanpa memikirkan rakyat kecil. Biasa hidup dikalangan elite nampaknya membuat Prabowo hanya memikirkan kesejahteraan pejabat bukan wong cilik.
0 Komentar