Anies Tuduh Negara Bungkam Partisipasi Publik Dalam Pendidikan, DPR: Generalisasi Dan Dramatisasi Yang Berlebihan

  


Bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan mengatakan saat ini negara cenderung tak melibatkan semua pihak dalam pendidikan. Politikus senior PDIP Hendrawan Supratikno menganggap Anies terlalu berlebihan.

"Generalisasi dan dramatisasi yang berlebihan. Dalam kenyataan, pendidikan adalah program sekaligus gerakan. Secara kultural, pendidikan adalah programasi mental untuk memperkuat sistem nilai yang lebih sesuai dengan tuntutan transformasi peradaban," kata Hendrawan.

Menurutnya, dalam proses menuju programasi itu, harus melahirkan gerakan yang berakar di dalam pola perilaku masyarakat. "Jadi antara program dan gerakan merupakan siklus yang saling memperkuat," katanya.

Menurut Hendrawan, jika kewajiban masyarakat hanya dibatasi soal bayar pajak dan pemilu, Anies dianggap salah. Menurutnya, beberapa gerakan literasi dilakukan oleh masyarakat.

"Terkait partisipasi masyarakat yang seolah-olah dibatasi hanya pada kewajiban bayar pajak, terus diminta diam dan nyoblos pemilu, ini sedikit berbeda dengan semakin gencarnya kegiatan sosialisasi, edukasi, dan aktivasi literasi yang sekarang justru gencar dilakukan," katanya.

 


Posting Komentar

0 Komentar