Tidak Bersifat Ksatria, Pengamat Nilai Prabowo Turunkan Derajatnya

  


Pakar psikologi politik dari Universitas Indonesia, Hamdi Muluk, menilai calon presiden nomor urut 1, Prabowo Subianto, tidak bersifat ksatria.

"Personalnya dikenal keras, pemberani, dan jujur, tapi sekarang sisi bahayanya yang keluar," katanya.

Hamdi menilai, sikap Prabowo menolak seluruh proses pelaksanaan pemilihan presiden justru tidak diinginkan masyarakat. Menurutnya Prabowo mengambil keputusan yang salah lantaran mengikuti emosinya.

Prabowo menyatakan menolak seluruh proses pelaksanaan pemilihan presiden. Ia juga menyatakan menarik diri dari keikutsertaannya dalam pelaksanaan pemilu. Sikap yang ditunjukkan Prabowo itu, kata Hamdi, justru memperlihatkan apa yang selama ini ditakutkan oleh masyarakat.

“Keputusan secara emosional ini malah akan menurunkan derajat dia,” kata Hamdi.

Hamdi menjelaskan dengan sikap Prabowo yang begitu, masyarakat justru dapat menilai dia. Hanya pengikut fanatik Prabowo yang masih membela, tetapi para pendukung Prabowo akan realistis melihat kondisi dalam waktu beberapa hari ke depan.

“Mereka saja yang sudah termakan Prabowoisme, yang masih mendukung,” ujarnya.

 

 


Posting Komentar

0 Komentar