Gubernur Jateng dua periode Ganjar Pranowo menerima kedatangan puluhan pedagang bakso Jabodetabek yang datang kerumah dinasnya untuk berdiskusi dan menyampaikan aspirasi yang mereka rasakan di perantauan. Diskusi santai itu juga dibarengi dengan menyantap bakso bersama.
Gubernur dua periode ini pun menerima banyak cerita dan masukan dari para pedagang. Misalnya soal pajak yang menurut pedagang bakso masih terlalu tinggi. Mereka yang sebagian besar berasal dari Jawa Tengah ini juga mengaku kesulitan untuk mendapatkan izin PIRT.
Tak tunggu lama, mendengar cerita pedagang bakso, Ganjar pun langsung memberikan solusi. Ganjar kemudian menghubungi Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono. Melalui sambungan video call, Ganjar menyampaikan aspirasi para pedagang bakso yang baru saja dia dengar kepada Wali Kota Bekasi.
"Saya sampaikan terima kasih kepada kawan-kawan pedagang bakso jauh-jauh dari Bekasi dan mereka banyak warga Jawa Tengah yang sudah berjuang dalam hidup. Ada yang sukses, ada masukan-masukan yang menarik tadi umpama ‘Pak saya masih kesulitan mengurus PIRT (Sertifikat Izin Pangan Industri Rumah Tangga). Kebetulan saya kenal dengan Wali Kota Bekasi Pak Tri, tadi saya telfonan langsung ‘siap Pak, kami bereskan’," katanya.
Terkait persoalan pajak, menurutnya hal itu harus diselesaikan dengan cara duduk bersama antara pedagang bakso dengan pihak petugas pajak. Sehingga nanti dengan Pemda juga bisa dirumuskan, berapa sebenarnya tarif yang cocok untuk mereka,
0 Komentar